Start Back Next End
  
33
 
Berdasarkan pendapat dua ahli diatas, maka dapat dikatakan bahwa penilaian
kinerja adalah suatu proses penilaian kinerja pegawai yang dilakukan pimpinan
perusahaan secara sistimatis berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.
Pemimpin perusahaan yang menilai kinerja pegawai, yaitu atasan pegawai langsung,
dan atasan tak langsung. Disamping itu pula, kepala bagian personalia berhak pula
memberikan penilaian prestasi terhadap semua pegawainya sesuai dengan data yang
ada di bagian personalia.
Penilaiaan Kinerja dapat di gunakan untuk :
1)
Perbaikan kinerja, umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan,
manajer dan departemen personalia dapat memperbaiki kegiatan-kegiatan
mereka untuk meningkatkan prestasi
2)
Penyesuaian-penyesuaian gaji, evaluasi kinerja membantu para pengambil
keputusan dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus dan bentuk
gaji lainnya.
3)
Keputusan-keputusan penempatan, promosi dan mutasi biasanya didasarkan
atas kinerja masa lalu. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan
terhadap kinerja masa lalu.
4)
Perencanaan kebutuhan latihan dan pengembangan, kinerja yang jelek
mungkin
menunjukkan perlunya latihan. Demikian juga sebaliknya, kinerja
yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan.
5)
Perencanaan dan pengembangan karier, umpan balik prestasi mengarahkan
keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus
diteliti.
6)
Penyimpangan-penyimpangan proses staffing, kinerja yang baik atau buruk
adalah mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen
personalia.
7)
Melihat ketidak akuratan informasional, kinerja yang jelek 
mungkin
menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi analisis jabatan, rencana
sumber daya manusia atau komponen-komponen lain, seperti sistim informasi
manajemen. Menggantungkan pada informasi yang tidak akurat dapat
menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang tidak tepat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter