24
keterbukaan, sikap mendukung, dan komunikasi yang baik antara organisasi dan
karyawannya. Keadilan dan kepercayaan sebagai nilai-nilai organisasi
juga
memberikan dampak positif pada penciptaan keterikatan karyawan. Sebuah
perusahaan yang memiliki budaya organiasasi yang baik, maka karyawan dalam
perusahaan akan mampu
mempertahankan budaya yang telah diterapkan tersebut
dan karyawan akan bersedia untuk
saling mengingatkan untuk menjaga dan
menjalankan nilai-nilai budaya yang ada didalam perusahaan.
Apabila penerapan budaya organisasi didalam perusahaan tercipta
dengan baik, maka karyawan akan nyaman dalam bekerja dan akan menghasilkan
kinerja yang maksimal untuk perusahaan dan loyalitas karyawan terhadap
perusahaan akan tercipta dengan sendirinya.
Lockwood (2007) juga menyatakan
bahwa
budaya lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
keterikatan karyawan. Maka dari itu, pada sub-bab ini akan dijelaskan teori-teori
yang berkaitan dengan Budaya Organisasi.
2.1.3.1
Pengertian Budaya Organisasi
Secara etimologis
(asal usul kata), budaya organisasi terdiri dari dua
kata yaitu : budaya & organisasi. Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan
dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian. Budaya Perusahaan atau
Budaya Organisasi telah didefinisikan dalam beberapa perumusan dari sudut
pandang yang berbeda-beda. Pengertian Budaya Organisasi adalah merupakan
perwakilan dari norma-norma perilaku yang harus diikuti oleh anggota
organisasi, termasuk mereka yang berada dalam hirarkhi organisasi. Pada
penelitian ini, pengertian budaya organisasi mengambil pengertian menurut
Hodgetts (2006) didefinisikan sebagai nilai-nilai yang dibagikan dan dipercayai
yang memampukan para anggota organisasi untuk mengerti peran mereka dan
norma-norma dari organisasi. Karena budaya organisasi merupakan hal penting
bagi perusahaan karena kemampuannya mempengaruhi kinerja karyawan.
Pengaruh ini semakin besar jika budaya organisasi semakin kuat. Oleh karena itu,
setiap perusahaan harus mampu mengelola budayanya dengan baik agar tercipta
budaya yang kuat yang mampu mendorong tercapainya kinerja tinggi dan pada
sisi lain juga menekan tingkat keluarnya karyawan. Budaya yang kuat adalah
budaya yang dicirikan oleh nilai inti organisasi yang dipegang secara intensif dan
|