![]() 2.6.6.4. Pendekatan Perencanaan Karir
Ada dua pendekatan untuk perencanaan karir (Manolescu, 2003), tergantung pada
penekanan pada kebutuhan organisasi atau tujuan individu:
Sistem perencanaan terpusat organisasi yang bertujuan:
-
Kebutuhan perkembangan Sumber Daya Manusia;
-Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan
produktivitas;
-
Mendefinisikan jalur karir;
-
Potensi individu pada evaluasi pekerjaan;
-
Harmonisasi kebutuhan organisasi dan karir;
-
Konseling karir kerja dan kualitas hidup;
-
Audit dan kontrol dari sistem perencanaan dan pengembangan karir.
Sistem perencanaan terpusat individu yang bertujuan:
-
Untuk mengidentifikasi potensi, keterampilan dan kepentingan individu;
-
Untuk mengidentifikasi tujuan hidup dan tujuan karirnya;
-
Untuk mengembangkan rencana tertulis untuk mencapai tujuan individu;
-
Meneliti atau mencari dan mendapatkan permulaan karir terbaik;
-
Mengkomunikasikan rencana karir langsung ke individu dengan manajernya;
-
Permintaan bimbingan karir;
-
Penilaian peluang internal dan eksternal;
-
Permintaan mentor atau dukungan sponsor;
-
Mempromosikan citra diri mereka atau pengakuan kualitas mereka sendiri;
-
Tanggung jawab pribadi mengenai perencanaan karir.
2.6.6.5. Lima Langkah Perencanaan Karir
Perencanaan karir individu (Zlate, 2004)
dapat ditelusuri melalui lima
langkah:
Self assessment adalah pengumpulan informasi tentang diri sendiri (nilai-nilai,
minat, keterampilan), penilaian berkelanjutan dan pelaporan kepada orang lain.
|