Start Back Next End
  
secara
signifikan, sementara industri lain tidak rentan terhadap faktor ini.
Persaingan lebih intens mungkin akan terbina
dalam suatu industri di mana
perusahaan menghadapi jumlah besar baik dari kapasitas pabrik yang tidak
terpakai atau sering menghadapi kapasitas yang menganggur. Sebuah industri di
mana terdapat beberapa perusahaan memasok sebagian besar output cenderung
tidak akan sangat kompetitif karena perusahaan yang lebih besar akan
mengendalikan pasar.
2.5. Manajemen Sumber Daya Manusia
2.5.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia menurut Mondy (2010, p4) adalah
pemanfaatan individu untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Noe, Hollenback,
Gerhart, dan
Wright (2009, p4) mengacu pada kebijakan, praktik, dan sistem yang
memengaruhi perilaku karyawan, sikap, dan kinerja, serta ditambah oleh Byars & Rue
(2005,p4),
mencakup kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk menyediakan dan
mengkoordinasikan sumber daya manusia dari suatu organisasi. According to Dessler
(2006,p4), human resources management
is the process of acquiring, training,
appraising, and compensating employees, and attending to their labor relations, health
and safety, and fairness concerns.
2.6. Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia
2.6.1. Pengertian Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia memiliki cakupan praktik yang sangat luas.
Penulis mengambil 5 praktik yang digunakan oleh Akanbi, Paul Ayobami, Itiola, dan
Kehinde Adeniran (2013, p90) dalam penelitiannya, antara lain:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter