![]() 23
atau ketika biaya untuk mengganti bahan baku sangat mahal. Perusahaan
yang menjalankan straegi integrasi ke belakang untung mendapatkan
kendali atau kepemilikan dari pemasok. Strategi ini efektif khususnya
ketika pemasok tidak dapat diandalkan, terlalu mahal, atau tidak mampu
memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten. Perusahaan umumnya
dapat menegosasikan syarat yang lebih menguntungkan bagi pemasok
ketika integrasi ke belakang merupakan strategi yang digunakan secara
umum di antara perusahaan
perusahaan yang bersaing dalam suatu
industri.
5.
Kekuatan tawar-menawar konsumen
Ketika konsumen terkonsentrasi atau besar jumlahnya, atau membeli
dalam jumlah besar, kekuatan tawar menawar mereka menjadi kekuatan
utama yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri.
Perusahaan pesaing mungkin memberikan
garansi yang lebih panjang
atau jasa khusus untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan ketika kekuatan
tawar
menawar konsumen cukup besar. Kekuatan tawar
menawar
konsumen juga lebih tinggi ketika yang dibeli adalah produk standar atau
tidak terdiferensiasi. Ketika kondisinya seperti ini, konsumen sering kali
dapat bernegosiasi tentang harga jual, cakupan garansi, dan paket aksesori
hingga paket yang lebih tinggi.
2.5 Penerapan Manajemen Strategi
Menurut David, Fred (2009:248) strategi alternatif yang dapat
dijalankan
perusahaan dapat dikelompokkan menjadi 11 tindakan. Banyak organisasi
menjalankan dua strategi atau lebih secara bersamaan, namun strategi kombinasi
dapat sangat beresiko jika dijalankan terlalu jauh, sehingga harus ditetapkan strategi
yang menjadi prioritas utama untuk dijalankan.
Strategi alternatif yang dapat dijalankan perusahaan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.1 Tabel Strategi Korporasi
Strategi
Definisi
Integrasi ke depan
Memiliki atau meningkatkan kendali atas
|