14
Selain menjadi sarana belajar mengajar, sekolah kuliner juga memiliki
fungsi sebagai :
a.
Tempat menimba ilmu untuk menjadi koki professional dengan
sertifikasi resmi dan diakui
b.
Sebagai tempat berbisnis dalam bidang pendidikan kuliner
2.1.4
Klasifikasi Jenis Kegiatan
Belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan yang dilakukan secara
sadar untuk menghasilkan suatu perubahan, menyangkut pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai (Hamzah, 2009: 54). Oemar Hamalik
(2005: 154) mendefinisikan belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif
mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar menurut Suhaenah Suparno
(2001: 2) merupakan suatu aktivitas yang menimbulkan perubahan yang relatif
permanen sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya. Mengajar
adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar (JJ. Hasibuan dan Moedjiono, 2002: 3). Menurut Suryosubroto (2002:
19), mengajar pada hakekatnya adalah melakukan kegiatan belajar, sehingga
proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Suryosubroto melanjutkan proses belajar mengajar yaitu meliputi kegiatan
yang dilakukan guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai
evaluasi dan program tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pengajaran.
Berdasarkan konsep 'segitiga' atau triangle concept yang pertama kali
di kembangkan tahun 1940 di Unniversity of Illinois School of Architecture,
ada 3 area kegiatan yang dilakukan dalam dapur, yaitu :
|