![]() 11
Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja. Jika kegiatan
secara kelompok, buat beban kerja merata diantara anggota kelompok.
Penyederhanaan Kegiatan
Aplikasikan prinsip kebutuhan energi otot yang minimal dalam setiap aktivitas.
Membuat lay out
yang tetap pada material/komponen dan fasilitas kerja untuk
menghindari kegiatan mencari-cari obyek kerja.
Letakkan fasilitas kerja yag dapat dijangkau oleh tangan yang normal.
2. 8
E-DOWNTIME Waste
Menurut Gaspersz, V (2011, p.21) E-DOWNTIME Waste adalah sembilan jenis
pemborosan yang terjadi pada proses bisnis dan industri dan untuk memudahkan
praktisi bisnis dan
industri mengidentifikasi sembilan jenis pemborosan tersebut,
maka dibuatkan akronim E-DOWNTIME Waste. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai E-DOWNTIME Waste :
E = Environmental, Health and Safety (EHS),
yaitu jenis pemborosan yang terjadi
akibat faktor kelalaian terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan.
D = Defect, yaitu pemborosan yang terjadi akibat cacat produk.
O = Over Production,
yaitu pemborosan yang terjadi karena memproduksi produk
melebihi jumlah yang dipesan pelanggan.
W = Waiting, yaitu pemborosan yang terjadi karena menunggu.
N = Not utilizing employees knowledge, skills and abilities,
yaitu pemborosan yang
terjadi karena sumber daya manusia (SDM) tidak menggunakan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dimiliki saat melakukan proses produksi.
T = Transportation,
yaitu pemborosan yang terjadi karena transportasi yang
berlebihan pada setiap proses produksi.
I = Inventories,
yaitu pemborosan yang terjadi karena proses penyimpanan produk
yang berlebihan.
M = Motion,
yaitu pemborosan yang terjadi karena gerakan berlebihan yang
dilakukan oleh operator pada saat proses produksi.
E = Excess processing, yaitu pemborosan yang terjadi karena langkah-langkah proses
yang lebih panjang dari pada yang seharusnya sepanjang proses value stream.
Menurut Gaspersz, V (2011, p.22) berikut ini adalah formulir yang digunakan untuk
mengidentifikasi pemborosan :
|