Start Back Next End
  
14
2.
Menyediakan fungsi yang bersifat universal (Cater to Universal
Usability)
User
yang beragam menyebabkan rancangan layar harus
mempertimbangkan berbagai perbedaan dalam usia, hambatan
fisik, dan keanekaragaman teknologi. Jadi, ada pemberian
petunjuk untuk user
awam dan shortcuts
yang universal
untuk
user.
3.
Memberikan umpan balik yang informatif (Offer information
feedback)
Untuk setiap tindakan user, sebaiknya disertakan suatu sistem
umpan balik agar tercipta suasana yang komunikatif. Pada
tindakan yang kecil dan sering dilakukan, dapat diberikan umpan
balik yang sederhana. Tetapi pada tindakan yang besar dan
merupakan hal yang penting, maka umpan balik yang diberikan
sebaiknya lebih substansial. 
4.
Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir (Let the
user know when they have completed a task)
Urutan tindakan harus diorganisir ke dalam kelompok dengan
bagian awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan
memberikan indikasi bahwa pekerjaan telah selesai dan cara yang
dilakukan sudah benar dan dapat dilanjutkan ke kelompok
tindakan berikutnya.
5.
Memberikan penanganan dan pencegahan kesalahan yang
sederhana (Offer simple error handling)
Sedapat mungkin sistem dirancang dapat mencegah
user
tidak
dapat melakukan kesalahan fatal. Jika user
melakukan kesalahan,
sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan
instruksi yang sederhana dan mudah dipahami oleh user
untuk
penanganan kesalahan.
6.
Memungkinkan
pengembalian aksi yang mudah (Permit easy
undo)
Dalam suatu waktu, user
mungkin tidak sengaja melakukan
tindakan yang tidak diinginkan dan ingin melakukan pembatalan.
Hal ini dapat mengurangi kecemasan
user
atas kesalahan yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter