Start Back Next End
  
15
dilakukan sehingga dapat dibatalkan
dan
user
tidak perlu takut
untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa
digunakan.
7.
Mendukung pengendalian
internal (Provide a sense of user
control)
User
memiliki kendali dalam
mengontrol sistem dan sistem akan
kembali merespons
tindakan yang dilakukan user, dan bukan
sebaliknya. Sehingga
sistem dirancang dengan
user
sebagai
inisiator daripada responden.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek (Reduce short term
memory load)
Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang
sederhana sehingga user tidak perlu banyak menghafal. Tampilan
dari tiap halaman dibuat sederhana dan frekuensi perpindahan
window harus dikurangi.
2.3
Prinsip dari Mobile Interface Design
Mengacu pendapat dari Stark pada NetMagazine.com
(2012),
smartphone dan desktop computer sangat berbeda, baik dari segi besar layar,
bandwidth
yang ditawarkan,
dan penggunaan
baterai. Banyaknya perbedaan
antara perangkat smartphone
dan desktop computer, maka perancangan
interface
untuk perangkat tidak dapat
disamakan. Berikut ini 10 (sepuluh)
prinsip-prinsip Mobile Interface Design.
1.
Mobile Mindset
Dikarenakan adanya perbedaan dalam pola perancangan aplikasi mobile
dan desktop, berikut merupakan pola pikir perancangan aplikasi mobile:
a.
Be Focused: Banyak belum tentu lebih baik, lebih baik hilangkan fitur
yang tidak berguna dalam aplikasi yang akan dibuat.
b.
Be Unique: Banyak aplikasi terdahulu ataupun aplikasi nantinya yang
sejenis dengan aplikasi yang akan dibuat. Jika aplikasi yang akan
dibuat tidak memiliki keunikan, tentunya user tidak akan memilih
aplikasi tersebut.
c.
Be Charming: Penting pada sebuah aplikasi untuk mudah digunakan,
dapat diandalkan dan menyenangkan user.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter