21
mempelopori usaha tersebut dan kedua meningkatkan energy dan mengintegrasi
orang orang didalam perusahaan untuk berpartisipasi dalam teknologi e-SCM.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk menginformasikan dan
mengaktifasi tim manajemen tingkat atas :
a.
Edukasi SCM dan e-business
b.
Bertindak sebagai seorang penyokong
c.
Mengembangkan strategi SCM
d.
Mengembangkan sumber daya manusia perusahaan
e.
Berinvestasi pada peningkatan supply chain
Inisiatif kedua dalam mempersiapkan pengembangan e-SCM adalah
meningkatkan energy orang orang didalam perusahaan untuk berpartisipasi dalam
teknologi e-SCM. Ada enam pendorong utama yang dapat digunakan untuk
mengintegrasika e-SCM dan orang orang didalam perusahaan. Pendorong pertama
berfungsi sebagai tema menyeluruh pada strategi bisnis, lima selanjutnya adalah
pendorong pendukung, yang masing masing mendukung dan memperkuat
pendorong pertama.
a.
Pendorong 1 : meningkatkan cara cara bagaimana orang bekerja
b.
Pendorong 2 : membangun proses multi-entreprise yang kuat dengan dukungan
teknologi informasi yang tepat
c.
Pendorong 3 : menyeimbangkan peran antara orang dan teknologi
d.
Pendorong 4 : mengatur proses multi-entreprise dengan fleksibel dan dinamis
e.
Pendorong 5 : mengatur pengetahuan dengan strategis
f.
Pendorong 6 : meningkatkan efektivitas individu
2.
Step 2 : Entreprise Vision
Memvisikan kekuatan kompetitif adalah langkah selanjutnya dalam perjalanan
membangun strategi e-SCM yang efektif, dalam mendefinisikan visi perusahaan
tim eksekutif harus memikirkan beberapa faktor, diantaranya :
a.
Seperti apa jejak rekam dari sebuah perusahaan?
b.
Bagaimana jejak tekam tersebut secara tradisional mendekati pasar?
c.
Proses apa yang paling menambah nilai bagi pelanggan?
d.
Bagaimana hubungan dengan pemasok berkembang seiring waktu?
e.
Bagaimana sifat dari organisasi internal?
f.
Apa kekuatan dan kelemahan dari mitra bisnis?
|