![]() 25
perusahaan. Untuk mencapai service level yang diinginkan, perusahaan perlu
menetapkan safety stock untuk persediaan.
Safety stock merupakan persediaan pengaman untuk melindungi perusahaan dari
kehabisan persediaan.
Safety stock dapat dihitung dengan rumus :
Sedangkan untuk ROP dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Untuk menghitung total biaya persediaan perusahaan yang memiliki safety stock
dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Dimana :
SS
= Safety Stock
Z
= nilai Z dari service level, diperoleh dari tabel normal
= standart deviasi permintaan selama lead time
= standar deviasi permintaan
ROP = reoder point
D
= permintaan perhari
L
= lead time untuk pemesanan baru dalam satuan hari
TC
= Jumlah biaya persediaan
2.6.3
Value Chain Analysis
Konsep analisis value chain
dapat dijelaskan oleh penuturan Porter menurut
Ward dan Peppard (2002:264), sebagai berikut : Setiap perusahaan terdiri dari
sekumpulan aktivitas yang dilakukan bertujuan untuk mendesain, memproduksi,
memasarkan, mengirimkan dan mendukung produk/jasa mereka. Seluruh nilai dari
aktivitas-aktivitas ini dapat diwakilkan menggunakan value chain. Value chain
hanya dapat dimengerti dalam konteks unit bisnis. Contoh value chain
dapat
ditemukan pada gambar SCVA map of e-business opportunities.
Tujuan dari analisis value chain
adalah untuk menentukan nilai dan
meningkatkan operasi sebuah perusahaan, untuk memisahkan apa yang
|