Start Back Next End
  
18
mendapatkan suatu produk.
Dari definisi
diatas
dapat
disimpulkan
berdasarkan
individual harga
adalah nilai nominal (moneter atau non moneter) yang harus ditukarkan oleh
konsumen kepada produsen, untuk mendapatkan barang atau jasa yang dibeli
untuk
memenuhi
kebutuhan
dan keinginan. Sedangkan
bagi
perusahaan
harga
adalah
salah
satu
penentu keberhasilan suatu perusahaan karena
harga
menentukan seberapa
besar keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan dari penjualan produknya
baik berupa barang
maupun jasa.
Bagi
konsumen,
harga
memiliki
dua peranan
utama
dalam
proses
pengambilan
keputusan
para
pembeli,
yaitu
peranan
alokasi
dan
peranan
informasi.
2.3.2 
Peranan Harga
Menurut Tjiptono, Chandra, dan
Adriana
(2008:471)
harga memainkan
peranan penting bagi perekonomian secara makro, konsumen, dan
perusahaan.
1.
Bagi perekonomian
Harga produk mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan laba.
Harga merupakan regulator dasar dalam sistem perekonomian, karena
harga berpengaruh terhadap alokasi faktor-faktor produksi seperti
tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Tingkat upah yang tinggi
menarik tenaga kerja, tingkat bunga yang tinggi menjadi daya tarik dari
investasi modal, dan lain sebagainya. Sebagai alokator sumber daya,
harga menentukan
apa yang akan diproduksi (penawaran) dan siapa
yang akan membeli barang dan jasa yang dihasilkan (permintaan).
2.
Bagi konsumen
Dalam penjualan ritel, ada segmen pembeli yang sangat sensitif
terhadap faktor harga. Sensitif dalam harga dapat diartikan bahwa
konsumen memandang harga adalah pertimbangan utama dalam
melakukan keputusan pembelian. Mayoritas konsumen mengalami hal
tersebut, namun juga ada yang mempertimbangkan faktor lain (seperti
citra merek, lokasi, layanan, nilai (value), dan kualitas). Selain itu
persepsi konsumen terhadap kualitas produk atau jasa sering kali
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter