Start Back Next End
  
13
kemudian dibentuk relasi yang memiliki tipe dari entitas
dan hubungan antar entitas. Pendekatan ini sesuai untuk
perancangan basis data yang sederhana dengan jumlah
atribut yang sedikit.
2.
Top Down Approach
Pendekatan Top Down dimulai dengan pengembangan
data model yang terdiri dari sedikit atau banyak entitas dan
hubungan, kemudian melakukan perbaikan top down untuk
mengidentifikasikan
entitaslower-level, relationship, dan
asosiasi antar atribut.
Pendekatan ini dimulai dari
identifikasi entitas dan hubungan antar entitas. Pada bagian
ini (database design) dibagi menjadi tiga yaitu 
1.
Tahap Konseptual
Proses membangun sebuah model dari data
yang digunakan dalam suatu perusahaan, independen
dari semua pertimbangan fisik.
2.
Tahap Logikal
Proses membangun sebuah model dari data
yang digunakan dalam suatu perusahaan berdasarkan
pada model data yang spesifik, tetapi independen dari
DBMS tertentu dan pertimbangan fisik lainnya.
3.
Tahap Fisikal
Proses implementasi database
pada
penyimpanan sekunder yang menggambarkan relasi
dasar, organisasi dan indeks yang digunakan untuk
mencapai akses yang efisien terhadap data, dan setiap
kendala integritas terkait dan langkah-langkah
keamanan.
e.
DBMS Selection (Pemilihan DBMS)
DBMS Selection menurut Connolly dan Begg
(2010:
325) yaitu pemilihan DBMS (Database Management System)
yang sesuai untuk aplikasi-aplikasi basis data. Berikut ini
adalah langkah-langkah untuk seleksi pemilihan DBMS:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter