9
Model model EOQ sebelumnya dapat tidak peka terhadap perubahan-
perubahan D, H, S atau B. model persediaan stokastik atau simulasi merupakan
metode yang valid dalam penentuan EOQ yang didalamnya
terdapat parameter-
parameter yang tidak diketahui dengan pasti dan konstan. Untuk menghadapi
permintaan yang bervariasi perusahaan biasanya mempunyai tingkat persediaan
tertentu sebagai pengaman yang disebut safety atau buffer stocks. Safety stock ini
menyediakan sejumlah persediaan selama masa lead time.
Menurut Hermawan (2007, p.17) model persediaan tradisional
memberikan solusi berupa diadakannya suatu persediaan dalam jumlah tertentu
sebagai tindakan pengendalian atas kondisi-kondisi nyata yang mungkin terjadi.
Inilah yang disebut sebagai sediaan pengaman atau safety stock. Dimana
penentuan besar kecilnya safety stock ini dipengaruhi oleh pola permintaan,
biaya dan lead time. Pada kondisi dimana terdapat elemen yang cepat berubah
seperti terjadinya perubahan harga, maka perusahaan menetapkan suatu ambang
batas untuk tingkat perubahan harga itu sendiri yang dihubungkan dengan
pengendalian. Bila perubahan harga belum melampaui ambang batas maka
belum perlu untuk melakukan tindakan apa-apa. Penyesuaian baru dilakukan bila
perubahan harga telah melalui ambang batas yang telah ditentukan.
Menurut Assauri (1999, p.186) safety stock adalah persediaan tambahan
yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya
kekurangan bahan (stock-out). Kemungkinan terjadinya stock-out
dapat
disebabkan karena penggunaan bahan baku yang lebih besar daripada perkiraan
semula, atau keterlambatan dalam penerimaan bahan baku yang dipesan. Akibat
pengadaan persediaan penyelamat terhadap biaya perusahaan adalah mengurangi
kerugian yang ditimbulkan karena terjadinya stock-out, akan tetapi sebaliknya
akan menambah besarnya carrying cost. Oleh karena itu pengadaan persediaan
penyelamat oleh perusahaan dimaksudkan untuk mengurangi kerugian yang
ditimbulkan karena terjadinya stock-out, tetapi juga pada saat itu diusahakan agar
carrying cost adalah serendah mungkin.
Seperti yang telah diungkapkan Adeyemi (2010, p.137) EOQ hanya dapat
dihitung dengan asumsi-asumsi sebagai berikut :
1.
Biaya penyimpanan diketahui dan bersifat konstan atau tetap.
2.
Biaya pesan diketahui dan bersifat konstan atau tetap.
3.
Jumlah permintaan diketahui.
4.
Harga barang perunit diketahui dan bersifat konstan.
5.
Tidak diperbolehkannya kehabisan persediaan.
2.2.4
Silver-Meal Heuristic
Prinsip dari heuristik adalah silver meal, yang merupakan pendekatan
metode yang mudah digunakan dan dari pengulangan pengerjaan akan didapat
hasil yang baik apabila dibandingkan dengan heuristik lainnya. Pengerjaan
metode silver meal ini mempunyai persamaan perhitungan dengan metode
economic order quantity (EOQ), yaitu digunakan sebagai permintaan sebagai
dasar untuk pengulangan variabel pada periode-periode selanjutnya, kemudian
total permintaan diatas batas perencanaan. Metode ini mencoba mencari biaya
rata-rata minimal pada setiap periode untuk jumlah periode yang telah
direncanakan. Rumusan umum yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
Hartanto (2012, p. 25)
|