12
b.
Relationship
Kemampuan peran PR atau Humas membangun hubungan yang positif antara
lembaga yang diwakilinya dengan publik internal dan eksternal. Juga, berupaya
menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerjasama dan
toleransi antara kedua belah pihak tersebut.
c.
Back Up Management
Melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain, seperti
promosi, pemasaran, operasional, personalia dan sebagainya untuk mencapai
tujuan bersama dalam suatu kerangka tujuan pokok perusahaan atau organisasi.
d.
Good Image Maker
Menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi, reputasi dan
sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas public relations dalam
melaksanakan dan mengatur kegiatan kehumasan membangun citra atau nama
baik lembaga atau organisasi dan produk yang diwakilinya.
Sementara Public Relations
mempunyai peran yang berbeda dalam setiap
organisasi atau perusahaan. Menurut Cutlip, Center dan
Broom (Kusumastuti,
2004:25), membagi ke dalam 4 peran besar Humas :
1.
Expert Prescriber Communication
PR
adalah seorang ahli
yang dapat memberikan saran, nasehat kepada
pimpinan organisasi, hubungannya dapat diibaratkan antara dokter dengan
pasien.
2.
Problem Solving Process Facilitator
Dapat memberikan fasilitas pemecahan masalah. PR
terlibat dalam setiap
penanganan masalah, menjadi anggota tim atau menjadi pimpinan tim
penanganan suatu masalah.
3.
Communication Facilitator
Peranan PR
adalah jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan.
Sebagai mediator atau penengah jika terjadi miscommunication.
4.
Technician Communication
PR
adalah pelaksana teknis komunikasi yang menyediakan layanan dibidang
teknis dimana kebijakan dan keputusan teknik komunikasi mana yang akan
|