Start Back Next End
  
5
2.1.2.3 Sejarah Dessert
Hidangan penutup, yang merupakan bagian standar dari makanan
Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum
kebangkitan masyarakat kelas bawah pada abad 19 dan penggunaan
mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari
kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang.
Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh,
perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup menjadi lebih
berkembang.
Kadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan
terpisah atau makanan ringan daripada hidangan, dan dapat dimakan
beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting
informal). Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan
penutup. Beberapa adat atau kultur tidak memiliki hidangan terakhir
manis yang terpisah. Namun, mereka mencampurkan makanan manis
dan unik selama seluruh hidangan seperti pada makanan Tionghoa.
Namun kadang, mereka menyisakan hidangan penutup pada acara
tertentu.
2.1.2.4 Jenis-jenis Dessert
-
Cake
Cake
(kue) adalah salah satu bentuk roti atau makanan yang
menyerupai roti. Dalam bentuk modern biasanya berbentuk dessert
manis yang dipanggang. Dalam bentuk tertua, cake biasanya di goreng
atau dibuat menjadi cheesecake, dan memiliki bentuk yang bundar.
Menentukan apakah makanan yang diberikan, diklasifikasikan sebagai
roti, cake, atau pastry tidaklah mudah.
Cake
modern, terutama layer cake, biasanya mengandung
kombinasi tepung, gula, telur, dan mentega atau minyak, dengan
beberapa variasi yang juga memerlukan cairan (biasanya susu cair)
dan bahan pengembang (seperti ragi atau baking powder). Bahan
beraroma seperti puree
buah, kacang-kacangan, buah kering atau
manisan, atau ekstrak buah juga sering ditambahkan, dan masih
banyak lagi substitusi untuk bahan utama  yang memungkinkan. Cake
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter