12
2.1.4 Kompensasi
Kompensasi didefisinikan sebagai segala bentuk pembayaran ataupun
hadiah yan g diberikan kepada karyawan atas hasil kerja mereka (Dessler, 2005,
p415).
Sedangkan menurut Byars dan Rue (2006, p249), kompensasi
merupakan semua hadiah ekstrinsik yang diterima oleh karyawan sebagai ganti
kinerja mereka, terdiri dari gaji pokok, insentif atau bonus, dan kelebihan
lainnya.
Pengertian lain dari kompensasi adalah segala bentuk dan pengembalian
finansial dan jasa
yang berwujud dan imbalan kerja yang diterima sebagai
bagian dari hubungan k erja (Milkovich, Newman, Gerhart, 2008, p10).
Berdasarkan d efinisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompensasi
merupakan sebuah tindakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi terhadap
karyawan atas kinerja yang mereka berikan kepada organisasi.
2.1.4.1 Tujuan Kompensasi
Jober dan Lancaster (2009, p442) men yatakan bahwa manajer
penjualan harus men getahui tipe dari kompensasi yang mereka inginkan,
ini dikarenakan ada berb agai objektif yang dapat dicapai melalui skema
kompensasi. Tipe dari kompensasi tersebut antara lain, adalah:
1. Kompensasi dapat digunakan untuk memotivasi tenaga penjualan
dengan menghubungkan pencapaian dan penghargaan moneter.
2. Dapat digunakan untuk menarik dan menahan tenaga penjualan yang
sukses dengan menyediakan standarisasi kehidup an yang lebih bagus
kepada mereka.
3. Memungkinkan untuk merancang skema kompensasi yang dimana
biaya penjualan dapat berjalan sejalan den gan perubahan dari
pendapatan penjualan, oleh sebab itu pada tahun penjualan yang lebih
rendah
disesuaikan dengan pembayaran komisi yang lebih rendah
juga.
4. Kompensasi dapat diformulasikan secara langsu ng kepada perhatian
ke personil penjualan untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan.
Oleh sebab itu perencanaan komp ensasi dapat digunakan untuk
mengontrol aktifitas.
|