9
Penilaian dari Multisumber (Umpan Balik 360º)
Popularitas penilaian ini semakin meningkat.Dalam umpan balik
dari multisumber, manajer tidak lagi menjadi sumber tunggal dari
informasi penilaian kinerja.Berbagai rekan ker ja dan
pelanggan
dapat memberikan umpan balik mengenai karyawan kepada
manajer.Hal ini memungkinkan manajer untuk mendapatkan
masukan dari berbagai sumber.Tetapi, manajer tetap menjadi titik
pusat untuk menerima umpan balik dari awal
dan untuk terlibat
dalam tindak lanjut yang diperlukan, bahkan dalam sistem
multisumber. Jadi, persepsi manajer mengenai kinerja karyawan
masih berpengaruh dalam jalannya proses tersebut.
2.1.3.6 KesalahanPenilai
Kesalahan dalam proses penilaian kinerja dapat terjadi kapan
saja, Mathis dan Jackson (2010, p347) menyatakan bahwa salah satu
sumber utama k esalah an dalam penilaian kerja dibuat oleh penilai itu
sendiri. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi
dalam proses berlangsu ngn ya penilaian kinerja, kesalahan tersebut
antara lain adalah:
Standaryang beragam (Varying Standards)
Sewaktumenilaikaryawan,seorangmanajer
harusmenghindaripenerapanstand ardanpen gh arapanyangberbedau
ntuk karyawan yan g melak ukan p eker jaan serupa.
Ef ek Ke-terakhir-an/Ke-pertama-an (Recency and Primacy
Effect)
Recency effect terjadi jika seorang penilai memberikan bobot
lebih pada kejadian-kejadian terakhir ketika menilai kinerja
seorang individu. Kebalikannya adalah efek ke- pertama-an
(primacy effect), di mana informasi yang diterima pertama
mendapat bobot paling besar.
Kesalahan Tendensi Sentral, Kelunakan, dan Kekakuan
(C entral Tendency, Leniency and Stricness Error)
Para penilai yang menilai semua karyawan dalam jarak yan g
sempit (misalnya: semua orang dinilai rata-rata) melakukan
|