21
2.3.2 Tahap Masukan
Informasi yang diperoleh dari ketiga matriks yaitu matriks EFE, matriks IFE,
dan CPM menjadi informasi input dasar untuk matriks-matriks tahap pencocokan
dan tahap keputusan. Alat-alat input mendorong para p enyususn strategi untuk
mengukur subjektivitas selama tahap awal proses perumusan strategi. Membuat
berbagai keputusan kecil dalam matriks input menyangkut signifikansi strategi
untuk secara lebih efektif menciptakan serta men gevaluasi strategi alternative.
1. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)
Menurut David, terjemahan Sunardi (2010 : 158-159), matriks EFE
memungkinkan para penyusun str ategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi
ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintah, hukum,
teknologi, dan kompetitif. Matris EFE dapat dikembangkan dalam lima langkah,
yaitu :
Buat daftar faktor-faktor eksternal utama sebagaimana yang
disebutkan dalam proses audit eksternal, termasuk peluang d an ancaman.
Berilah pada setiap f aktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak
penting) sampai 1,0 (sangat penting). Bobot itu mengindikasikan signifikansi
relative dari suatu faktor terhadap keber hasilan perusahaan. Jumlah
seluruh bobot harus 1,00.
Berilah peringkat antara 1 sampai 4 pada setiap faktor eksternal utama
untuk menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam
merespon faktor tersebut, di mana 4 = responnya sangat bagus, 3 =
responnya di atas rata-rata, 2 = responnya rata-rata, 1 = responnya di
bawah rata-rata. Perin gkat didasarkan pada keefektifan strategi perusahaan.
Penting untuk diperhatikan bahwa baik ancaman maupn peluang dapat
menerima p eringkat 1, 2, 3, atau 4.
Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor
bobot
Jumlahkan skor rata- rata untuk setiap variable guna menentukan skor bobot
total untuk perusahaan.
|