28
3. Matriks Internal Eksternal (IE)
Menurut David, terjemahan Sunardi (2010 : 344-347), matriks IE
memosisikan berbagai divisi suatu organisasi dalam tampilan sembilan sel,
sebagaimana diilustrasikan dalam gambar 2.9 . Matriks IE didasarkan pada dua
dimensi kunci : skor bobot IFE total pada sumbu x dan skor bobot EFE total pada
sumbu y. Setiap divisi dalam suatu organisasi harus membuat matriks IFE dan
matriks EFE dalam kaitannya den gan organisasi. Pada sumbu x dari matriks IE,
skor bobot IFE total 1,0 sampai 1,99 menunjukkan posisi internal yang lemah;
skor 2,0 sampai 2,99 dianggap sedan g; dan skor 3,0 sampai 4,0 adalah kuat. Serupa
dengann ya, p ada sumbu y, skor bobot EFE total 1,0 sampain 1,99 dipandang
rendah; skor 2,0 sampai 2,99 dianggap sedang; dan skor 3,0 hingga 4,0 adalah
tinggi.
Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yang mempunyai
implikasi strategi yang berbeda-beda yang diilustrasikan pada gamb ar 2.8 divisi
yang masuk dalam sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan
membangun (growth and build). Strategi inensif (penetrasi pasar, pengembangan
pasar, dan pengembangan produk) atau integrative (integrasi ke belakang, intergrasi
ke depan, dan integr asi horizontal) bisa menjadi yang palin g tepat bagi divisi-divisi
ini.
Divisi yang masuk dalam sel III, V, atau VII dapat ditangani dengan baik
melalui strategi menjaga dan mempertahankan (ho ld and maintain); penetrasi
pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi yang paling b anyak
digunak an dalam jenis divisi ini.
Divisi yang masuk dalam sel VI, VII, atau IX adalah
panen atau
divestasi (harvest or divest). Or ganisasi yan g berhasil mampu
mencapai portfolio bisnis yang masuk atau berada di seputar sel I dalam
matriks IE.
4. Matriks Strategi Besar
Menurut David, terjemahan Sunardi (2010 :347-348), pada matriks
strategi besar semua organisasi dapat diposisikan di salah satu dari empat
kuadran sebagaimana diilustrasikan pada gambar 2.9. Matriks ini didasarkan pada
|