Menurut McDonald dan Bradley (2005) keseimbangan antara kehidup
pribadi
dan pekerjaan dapat diukur diukur dengan 3 faktor yaitu :
1. Keseimbangan Waktu
Menurut Schermerhorn (2005) hal ini merupakan jumlah waktu yang
diberikan oleh individu untuk pekerjaannya dan hal di luar pekerjaan. Waktu
yang digunakan oleh karyawan dalam melakuk an pekerjaan terhitung mulai dari
kar yawan memulai perjalanan dari rumah menuju tempat bekerjanya hingga
kembali lagi ke rumah.Keseimbangan waktu ini merupakan jumlah waktu yang
diberikan oleh karyawan pada pekerjaann ya dan diseimbangkan dengan
kehidupan pribadi keluargamereka dan lingkungan sosial.Pada aspek kehidupan
pribadi, keseimbangan yang dimiliki karyawan menunjukkan bahwa tuntutan
dari lingkungan keluarga, serta sosial terhadap kar yawan tidak mengurangi
waktu professional dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Keseimbangan Keterlibatan
Schermerhorn dalam Malika (2005) memberikan penjelasan bahwa
keseimbangan keterlibatan adalah tin gkat keterlibatan psikologis dan komitmen
yang diberikan oleh individu dalam bekerja dan dalam melakukan hal di luar
pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila kar yawan hanya
mengalokasikan waktu demi tercapainya keseimbangan tidaklah cukup,
melainkan perlu adanya keterlibatan yan g berkualitas disetiap kegiatan. Apabila
kar yawan menghabiskan waktu selama ± 8 jam untuk bekerja setiap harinya,
dan tersisa 5 jam untuk keperluan pribadi, keluarga, dan sosialn ya, kondisi
tersebut dikategorikan sebagai ketidakseimbangan waktu.
Namun apabila dalam waktu tersisa 5jam tersebut kar yawan dapat
memberikan yang terbaik, terlibat secara physical dan emotional dalam
kegiatannya, maka keseimbangan keterlibatan bisa tercapai.
|