|
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Manaje men
Manaje men berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu ménagement yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini, manajemen belum
memiliki definisi yang diterima secara universal.
Robbins dan Coulter (2004) mendefinisikan manajemen se bagai proses
pe ngkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pe kerjaan terse but
terselesaikan secara e fisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Efisiensi
adalah memperoleh output terbesar dengan input terkecil; digambarkan se bagai
melakukan segala sesuatu dengan benar. Efektivitas adalah menyelesaikan
ke giatan-kegiatan sehingga sasaran organisasi dapat terc apai; digambarkan se bagai
melakukan segala se suatu yang benar.
Sedangkan menurut Hasibuan (2007), manajeme n adalah ilmu da n seni
mangatur proses pemanfaatan, sumber daya ma nusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengertian manajemen lainnya dikemukakan Sihotang (2007), manajemen
adalah perencanaan, pengorga nisasian dan pengendalian usaha-usaha para anggota
organisasi dan pe nggunaan sumber daya lain yang ada dalam organisasi guna
mencapai tujuan ya ng telah diteta pkan.
Berdasarkan uraian pengertia n manajemen menurut para a hli di atas, dapat
disimpulkan bawa h manajemen a dalah proses ya ng dilakukan anggota dalam suatu
organisasi untuk mewujudkan tujua n dari organisasi tersebut.
2.1.1.1 Fungsi-Fungsi Manajemen
Menurut Robbins dan Judge (2008), fungsi-fungsi manajeme n adalah se bagai
be rikut:
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi ini meliputi pendefinisian tujuan suatu organisasi. Penentuan strategi
keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut, dan pengembangan serangkaian
9
|