Home Start Back Next End
  
2.2  Tim Kerja 
2.2.1  Definisi tim   
Tim  menurut  Sherif   (1959)  mengutip  dari  Ingram  (1999),  adalah  sebuah  unit 
sosial  yang  terdiri  dari  sejumlah  individu  yang  memiliki  peran  masing-masing  serta 
saling  berhubungan  satu  sama  lain  dan  memiliki  seperan gkat  nilai-nilai  atau  norma-
norma mereka sendiri. 
Dalam  jurnaln ya  Ingram  (1999)  menyebutkan  dua  pendapat  mengenai  tim  dari 
dua  tokoh,  Bass  (1960)  menyebutkan  tim  dapat  diartikan  sebagai  sekumpulan  individu 
yang  keberadaannya  saling  menguntungkan  bagi  masing-masing  individu  tersebut. 
selanjutn ya  pendapat  Shaw  (1981),  tim  merupakan  sekumpulan  individu  yan g  saling 
berpengaruh satu sama lain.
Menurut  Donnellon  (1996)  mengutip  dari  Aamodt  (2009)  ada  beberapa  faktor 
yang harus diperhatikan dalam penyebutan sebuah tim,  yaitu sebagai berikut: 
a)  Identification 
Sebagai  anggota  tim,  harus  dapat  mengidentifikasi  dirinya  sebagai  sebuah  tim 
yang  sedang dijalani saat ini bukan tim yan g  lainnya (Aamodt, 2009).  Sehingga  saat 
sedang  r apat  hendaknya  men yebut  diri  sebagai  kelompok  yang  dibentuk  bukan 
berdasarkan divisinya. 
b)  Interdependence 
Sebagai  anggota  tim,  pasti  membutuhkan  bantuan,  expertise,  dan  pendapat  dari 
anggota  tim  yang  lain.  Karena  jika  tidak  begitu   maka  tidak  dapat  disebut  sebagai 
tim. 
c)  Power Differentiation 
Setiap  anggota  harus  berusaha  men gurangi  Power  Differentiation  dengan 
memperlakukan  secara  seimbang  setiap  anggotanya.  Sopan  terhadap  satu  sama lain 
dan menjauhi perselisihan. 
d)  Social Distance
  Para  anggota  mengurangi social distance atau jara
dalam hubungan  sosial antar 
masing-masing  anggota  dengan  menjadi  lebih  empat
santai,  mudah  memuji  dan 
memiliki pemikiran yang sama. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter