mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang mereka senangi. Sedangkan afek
terhadap sekolah diperoleh dari adan ya perasaan siswa memiliki kecakapan yang
tinggi dalam sebagian besar tugas sekolah, menerima pengakuan yang besar b agi
kegiatan belajar dan mempunyai hubungan yang baik dengan guru maupun teman
sebayan ya.
c. Persepsi tentang kontrol
Individu yang memiliki persepsi kontrol internal mempunyai harapan yang tinggi
untuk berhasil dan terdorong untuk bekerja keras. Mereka menyadari bahwa
keberhasilan dan kegagalan amat tergantung pada usaha mereka sendiri.
2.3 Dewasa Awal
Bagi kebanyakan individu, menjadi dewasa melibatkan proses transisi yang
panjang yang terjadi dari usia 18 sampai 25 tahun (Arnett, dalam Santrock 2011). Masa
ini ditandai oleh eksperimen dan eksplorasi. Pada titik ini dalam perkembangan mereka,
banyak individu yang masih mengeksplorasi jalur karir yang ingin mereka ambil, ingin
menjadi individu seperti apa dan gaya hidup seperti apa yang merek a inginkan : hidup
melajang atau menikah. Baru-baru ini Jeffrey Arnett (dalam Santrock 2011)
mendeskripsikan lima ciri dari orang yang beranjak dewasa sebagai berikut :
a. Eksplorasi identitas, khususn ya dalam relasi romantik dan pekerjaan
Beranjak dewasa adalah masa dimana di dalam sebagian besar individu terjadi
perubahan penting yang menyangkut identitas.
b. Ketidakstabilan
Perubahan tempat tinggal sering terjadi selama masa dewasa awal, sebuah masa
dimana juga sering terjadi ketidakstabilan dalam relasi, pekerjaan dan pendidikan.
c. Self-focused (terfokus pada diri)
Individu yang berada d alam masa beranjak dewasa cenderung terfokus pada diri
sendiri, dalam arti mereka kurang terlibat dalam kewajiban sosial, melakukan tugas
dan berkomitmen terhadap orang lain, serta mengakibatkan mereka memiliki
otonomi yang benar dalam mengatur kehidupannya sendiri.
d. Feeling in-between (merasa seperti berada di peralihan)
Banyak orang di masa beranjak dewasa tidak menganggap dirin ya sebagai remaja
ataupun sepenuhnya sudah dewasa dan berpengalaman.
|