Home Start Back Next End
  
16 
memperlakukan  mereka  sebagai  pribadi  yang  utuh,  mempertimbangkan 
kebutuhan  dari  b awahannya,   serta  melatih  dan  memberikan  saran  kepada 
bawahann ya. 
2.5  Organizational Citizenship Behavior (OCB) 
2.5.1  Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Organizational  Citizenship  Behavior  (OCB)  merupakan  kontribusi  individu
yang  dalam  melebihi  tuntutan  peran  di  tempat  kerja  dan  di-reward  oleh  perolehan 
kinerja  tugas.  OCB  ini  melibatkan  beberapa  perilaku  meliputi  perilaku  menolong 
orang  lain,  menjadi  volunter  untuk  tugas-tugas  ekstra,  patuh  terhadap  aturan-aturan 
dan  prosedur-prosedur  di  tempat  kerja.  Perilaku-perilaku  ini  menggambarkan  “nilai 
tambah kar yawan.” 
Menurut  Organ  (2006)  Perilaku  Kewarnegaraan  Organisasional 
(Organizational  Citizenship  Behavior)  adalah  perilaku  yang  merupakan  pilihan  dan 
inisiatif  individual,  tidak  berkaitan  dengan  system  reward  formal  organisasi  tetapi 
secar a  agregat  menin gkatkan  efektivitas  organisasi.  Hal  ini  berarti  perilaku  tersebut 
tidak  termasuk  ked alam  persyaratan  kerja  atau  deskripsi  kerja  karyawan  sehingga 
jika tidak ditampilkan pun tidak diberikan hukuman.
Menurut  Luthans  (2006,  p.251)  Organizational  Citizenship  Behavior  (OCB) 
atau  kewargan egaraan  organisasion al  sangat  terkenal  dalam  perilaku  organisasi  saat 
pertama  kali  diperkenalkan  sekitar  20  tahun  yang  lalu  dengan  dasar  teori  disposisi/ 
kepribadian  dan  sikap  k erja.  Dasar  kepribadian  untuk  OCB  merefleksikan  ciri/trait 
predisposes  karyawan  yang  kooperatif,  suka  menolong,  perhatian,  dan  sungguh-
sungguh.  Sedangkan  dasar  sikap  mengindikasikan  bahwa  karyawan  terlibat  dalam 
OCB untuk membalas tindakan organisasi. 
Jadi,  menurut  saya  Organizational  Citizenship  Behavior  (OCB)  adalah 
kontribusi  pekerja  “diatas  dan  lebih  dari”  deskripsi  kerja  formal,  yang  dilakukan 
secar a  sukar ela,  yan g  secara  formal  tidak  diakui  oleh  sistem  reward,  dan  memberi 
kontribusi  pada  keefektifan  dan  keefisienan  fungsi  organisasi.  Sehingga  dapat 
disimpulkan  bahwa  OCB  merup akan  perilaku  organisasi  yang  dapat  membuat 
karyawan  benar-benar merasa  terlibat  seperti bagian di dalam organisasi tersebut  dan 
berperilaku untuk bekerja lebih dari tuntutan pekerjaan yang diberikan perusahaan. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter