19
kepuasan kerja merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh seoran g
pegawai, dimana mereka dapat berinteraksi dengan lin gkun gan kerjanya sehingga
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Menurut Robbins dan Judge (2007, p.79) menyatakan bahwa kepuasan kerja
adalah perasaan positif sebagai hasil evaluasi karakter-karakter pekerjaan tersebut.
Definisi ini tentu sangat luas maknanya.
Luthans (2005) men yatakan bahwa kepuasan kerja karyawan adalah sikap
emosional yang menyen angkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan
oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.
Maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan k erja adalah suatu keadaan
emosional yang menyenangk an atau tidak men yenangkan yan
dicerminkan oleh
pegawai terhadap pekerjaannya.
2.6.2 Teori - Teori Kepuasan Kerja
Menurut Yukl & Wexley d alam Sunyoto (2013) ada tiga macam teori
kepuasan kerja
a. Disrepancy theory, teori yang dipelopori oleh Porter (1961). Ia men guk ur
kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang
seharusn ya dengan kenyataan yan g dirasakan. Lalu Locke (1969)
menerangkan bahwa
kepuasan kerja seseorang tergantung pada disrepancy
antara should be (expectation needs or value) dengan apa yan g menurut
perasaann ya atau persepsinya telah diperoleh melalui pekerjaan.
b. Equity theory, prinsip teori ini adalah bahwa orang akan merasa puas dan
tidak puas, tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan (equity).
Perasaan equity dan inequity atas atas situasi, diperoleh or ang dengan cara
membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor dan
pemerintah dipengaruhi oleh motivasi
c. Two factor theory, prinsip teori ini adalah kepuasan kerja dan ketidakpuasan
kerja merupakan dua hal yang berbeda, artinya k epuasan dan ketidakpuasan
terhadap pekerjaan tidak merupakan variabel yang kontinyu. Situasi yang
mempengaruhi sikap seseorang terhadap pekerjaan di bagi dua yaitu:
-
Satisfiers atau motivator adalah situasi yang membuktikannya sebagai
sumber kepuasan kerja, yang terdiri dari achievement, recognition, work
itself, responsibilitiy and advencement
|