20
-
Dissatisfiers (hygiene factors) adalah faktor-faktor yang terbukti menjadi
sumber ketidakpuasan yang terdiri dari company policy and
administration, supervision, technical, salary, interpersona
relation,
working condition, job security and status.
2.6.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Adapun beberapa faktor-faktor yang mempen garuhi kepuasan kerja Robins
dan Coulter (2009 ) antara lain:
1) Pekerjaan yang menantang
Dikatakan bahwa pekerjaan yang memberi peluang untuk menggunak an
keterampilan d an kemampuan, serta menawarkan variasi tugas, kebebasan
dan umpan balik cenderun g lebih disukai. Karakteristik ini membuat
pekerjaan menjadi menantang secara mental.
2) Imbalan yang sesu ai
Karyawan menginginkan sistem gaji yang mereka anggap sesuai dengan apa
yan g mereka harapkan dan adil berdasarkan permintaan pekerjaan, tingkat
keterampilan individu dan standar pembayaran masyarak at.
3) Kondisi kerja yang mendukung
Kondisi lingkungan ak an mempengaruhi kenyaman pribadi kar yawan agar
dapat bekerja dengan lebih baik.
4) Rekan kerja yang mendukung
Karyawan bekerja tidak hanya semata mata untuk mendapatkan uang atau
prestasi yang berwujud, namun sebagian karyawan juga membutuhkan
interaksi sosial.
5) Kesesuaian kepribadian pekerjaan
Pekerjaan yang cocok d engan kepribadian seseorang ak an meningkatkan rasa
puas orang tersebut terhadap pekerjaann ya.
6) Disposisi genetik Individual
Disposisi seseorang terhadap hidup positif atau negatif ditentukan oleh
bentukan genetisnya, bentukan sepanjang waktu, dan dibawa serta kedalam
disposisin ya
Terwujudnya kepuasan kerja kar yawan mer upakan salah satu faktor
pendorong dari tercapainya tujuan organisasi. Menurut Hasibuan (2007) faktor yang
menimbulkan kepuasan k erja karyawan adalah:
|