22
2. The work it self (Pekerjan itu Sendiri)
Pekerjaan itu sendiri merupakan sumber utama kepuasan kerja. Ada beberapa
unsur yang paling penting dari kepuasan kerja yan g menyimpulkan bahwa
pekerjaan yang menarik dan menantan g, serta perkembangan karir merupakan
hal penting untuk setiap karyawan.
3. Pay (Gaji)
Kepuasan kerja merupakan fungsi dari jumlah absolut dari gaji yang diterima,
derajat sejauh mana gaji memenuhi harapan-harapan tenaga kerja, dan
bagaimana gaji diberikan. Yang penting ialah sejauh mana gaji yang diterima
dirasakan adil. Jika gaji dipersepsikan sebagai adil didasarkan tuntutan-
tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standard gaji yang
berlaku untuk kelompok pekerjaan tertentu, mak a akan ada kepuasan kerja.
4. Promotion Opportunity (Kesempatan Promosi)
Kesempatan untuk dipromosikan nampakn ya memiliki dampak dalam
kepuasan kerja. Hal ini disebabkan karena promosi mengambil beberapa
bentuk yan g berbeda dan memiliki keanekaragaman dari yang menyertai
kompesasi. Contohnya , apabila seorang karyawan naik jabatan, gaji
karyawan tersebut juga naik sesuai dengan jabatannya dan kepuasan kerja
karyawan tersebut juga meningkat.
5. Co-Worker (Rekan Kerja)
Hubungan yang ada antar pekerja adalah hubungan ketergantungan sepihak,
yan g bercorak fungsional. Kepuasan kerja yang ada pada para pekerja timbul
karena mereka dalam jumlah tertentu berada dalam satu ruangan, sehingga
mereka dapat saling berinteraksi, dalam artian kebutuhan sosialnya terpen uhi.
Rekan kerja memberikan sumber-sumber semangat, ken yamanan, nasihat,
dan bantuan kepada karyawan individu. Kelompok kerja yang baik dapat
membuat pekerjaan menjadi menyenan gk an.
6. Working Condition (Kondisi Kerja)
Keadaan atau suasana di tempat kerja merupakan faktor lain yang
mempengaruhi kepuasan kerja. Bila kondisi kerjanya baik, bersih, atr aktif, dan
nyaman, maka karyawan akan merasa mudah dalam menjalankana
pekerjaannya. Dalam kondisi kerja seperti itu kebutuhan-kebutuhan f isik
dipenuhi dan memuaskan tenaga kerja.
|