25
2.7.3 Elemen Elemen Kinerja Karyawan
Menurut Mathis dan Jackson (2006, p.378) kinerja (performance) pada
dasarnya ad alah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja
karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi elemen sebagai berikut:
1) Kuantitas dari hasil
Pencapaian sasaran atau target dalam kuantitas dapat diukur secara absolut,
dalam presentase atau indeks.
2) Kualitas dari hasil
Kualitas bersifat r elatif, sehingga tidak mudah diukur, dan san gat tergantung
pada selera individu. Kualitas dapat dirasakan, dilihat, atau diraba.
3) Ketepatan waktu dari hasil
Setiap pelaksanaan tugas selalu membutuhkan waktu sebagai masukan.
Waktu merupakan sumber daya yang mahal, karena dia terbatas, tidak dapat
disimpan atau ditunda. Oleh karena itu setiap waktu harus digunakan secepat
mungkin dan secara optimal. Penundaan pen ggunaan waktu dapat
menimbulkan berbagai konsekuensi biaya besar dan kerugian.
4) Kehadiran atau absensi
Tingkat kehadiran merupakan sesuatu yang menjadi tolak ukur sebuah
perusahaan dalam mengetahui tingkat partisipasi karyawan pada perusahaan.
5) Kemampuan bekerja sama
Kemampuan bekerja sama dapat menciptakan kekompaka
sehingga dapat
meningkatkan rasa kerja sama antar karyawan.
2.8 Penelitian Terdahulu
Berikut adalah penelitian-penelitian terdahulu terkait dengan hubungan antara
kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, organizational citizenship behavior
cultur, dan kinerja karyawan
1. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational
Citizenship Behavior
Menurut penelitian yan g dilakukan oleh Maharani Vivin dan Afnan Troena
dan Noermijati (2013), ditemukan salah satu cara untuk meningkatkan
Organizational Citizenship Behavior adalah dengan menin gkatkan
kepemimpinan transformasional. Ini karena kepemimpinan transformasional
membantu pegawai untuk mengembangkan kr eatifitas dan mampu memberikan
|