Home Start Back Next End
  
14 
Kepemimpinan  transaksional  dan  transformasional  hendaknya  tidak 
dipandang sebagai  pendekatan yang  saling bertentangan.  Kedua jenis  kepemimpinan 
ini  saling  melengk api,  tetapi  tidak  berarti  kedu anya  sama  penting.  Kepemimpinan 
transformasional  lebih  unggul  dari  pada  kepemimpinan  transaksional  dan 
mengh asilkan tingkat upaya dan kinerja para pengikut yang melampaui apa  yang bisa 
dicapai  kalau  hanya  pendekatan  transaksional  yang  diterapkan.  Tetapi,  yang 
sebaliknya  tidak  berlaku,  jadi  sebaik-baiknya  kepemimpinan  transaksional  maka 
akan  menjadi  biasa  saja  apabila  tidak  memiliki  sifat-sifat  tr ansformasional.  Pada 
gamb ar  C akupan  Utuh  model  kepemimpinan  ini  menjelaskan  bahwa  Laissez-Faire 
adalah  model  yang  paling  pasif  dan  karena  itu  merupakan  perilaku   pemimpin  yang 
paling  tidak  efektif.  Para  pemimpin  yang  menggunakan  gaya  ini  jarang  dianggap 
efektif.  Management  by  exception-entah  aktif  ataupun  pasif-sedikit  lebih  baik  dari 
pada  Laissez-Faire,  tetapi  masih  dianggap  tipe  kepemimpinan  yang  tidak  efektif. 
Pemimpin  yang  menerapkan  Management  by  exception  cenderu ng  han ya
memberikan  reaksi  saat  ada  masalah,  yang  sering  kali  sudah  terlambat. 
Kepemimpinan  yang  memberikan  contingent  reward    bisa  menjadi  gaya 
kepemimpinan  yang  efektif.  Namun,  pemimpin  seperti  ini  tidak  bisa  mendorong 
karyawann ya 
untuk  bekerja  di  luar  cakup an  tugasn ya.  Hanya  dengan  empat  gaya 
kepemimpinan  yang  lain-  semuanya  merupakan  aspek  dari  kepemimpinan 
transformasional  -  pemimpin  bisa  memotivasi  karyawan  untuk  bekerja  diatas 
ekspetasi  dan  mengorbankan  kepentingan  pribadi  mereka  demi  kepentingan 
organisasi.  Individualized  consideration,  intellectual  stimulation,  inspirational 
motivation,  dan  idealized  influence,  seluruhn ya  mendoron g  karyawan  untuk  bekerja 
lebih  keras,  meningkatkan  produktivitas,  memiliki  moril  kerja  serta  kepuasan  kerja 
yang  lebih  tinggi,  meningkatkan  efektivitas  organisasi,  meminimalkan  perputaran 
karyawan,  menurunkan  tingkat  ketidakhadiran  dan  memiliki  kemampuan 
menyesu aikan   diri  secara  organisasi  yang  lebih  tinggi.  Berdasarkan  model  ini, 
pemimpin  umumnya  paling  efektif  bila  mereka  secara  rutin  menetapkan  masing-
masing dari keempat perilaku transformasional. 
2.4.7  Gaya Kepemimpinan Transformasional
Menurut  Yukl  (2013 ,  p.313)  menjelask an  bahwa  kepemimpinan 
transformasional  adalah  suatu  keadaan  dimana para  pengikut dari  seorang pemimpin 
transformasional  merasa  adanya  kepercayaan,   kekaguman,  kesetiaan,  dan  hormat 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter