2.1.3 Pengertian Manajemen Operasional
Menurut Evans dan Coller (2007:5), manajemen operasional adalah ilmu
da n seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa dicipta kan da n berhasil dikirim ke
pe langga n.
Menurut Heizer dan Render (2009:4), manajemen operasi adalah
serangkaian aktivitas ya ng menghasilkan nilai da lam bentuk barang dan jasa de ngan
mengubah input menjadi output. Kegiatan yang menghasilkan ba rang dan jasa
be rla ngsung di semua orga nisasi. Dalam perusa haan manufaktur, aktivitas produksi
ya ng menghasilkan barang yang dapat terlihat secara jelas. Kita dapat melihat
pe mbuatan produk-produk fisik, seperti TV Sony atau motor Harley Davidson.
Dalam organisasi yang tidak me nghasilkan produk secara fisik, fungsi
produksinya mungkin tidak te rlihat secara jelas. Kita sering menyebut aktivitas-
aktivitas ini sebagai jasa. Fungsi jasa ini mungkin tersembunyi dari masyarakat,
ba hkan dari pelanggan. Produknya dapat berbentuk laya nan pengiriman dana dari
rekening tabungan ke rekening giro, proses transplantasi hati, pengisan kursi kosong
di pesawat, atau proses pendidikan seora ng mahasiswa. Terlepas dari produk
akhirnya berupa barang atau jasa, aktivitas produksi yang berlangsung dalam
organisasi biasanya disebut operasi a tau manajemen operasi.
Menurut Heizer dan Render (2009:04), untuk menghasilkan barang dan
jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini merupakan
ha l penting, bukan hanya untuk proses produksi, tetapi juga demi kelangsunga n
hidup sebuah organisasi. Fungsi-fungsi ini adalah sebagai berikut.
Pemasaran yang menghasilkan permintaan, paling tidak, menerima
pe mesanan untuk sebuah barang ata u jasa (tidak akan ada aktivitas jika
tidak ada penjualan).
Produksi/operasi yang menghasilkan produk.
Keuangan/akuntansi yang mengawasi sehat tidaknya sebuah organisasi,
membayar ta gihan, dan mengumpulkan uang.
Kita mempelajari MO (Manajemen Operasi) ka rena empat alasan berikut:
1. MO adalah satu dari tiga fungsi utama dari setiap organisasi dan
be rhubungan secara utuh dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua
organisasi memasarkan (menjual), membiayai (menca tat rugi laba), dan
memproduksi (mengoperasika n), maka sangat penting untuk
|