-
Aset-Aset kepemilikan merek lainnya : Merek ber variasi dalam hal k ekuatan
dan nilai yang dimilikinya dipasar. Pad a satu sistem adalah merek yang
tidak diketahui oleh sebagian besar pembeli dipasar.
Kesadaran merek (brand awareness) merupakan kesanggupan seorang pembeli
untuk mengenali atau mengin gat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari
kategori atau produk tertentu. Bagian d ari suatu kategori produk perlu ditekankan
karena terdapat suatu hubungan antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.
(rinaldi & erwin, 2013)
Kesadaran merek (brand awareness) memiliki empat tingkatan akan pencapaian
kesadaran di benak konsumen. Tingkat kesadaran merek yang paling rendah adalah
pengenalan merek (brand recognition) atau disebut juga sebagai tingkatan
pengingatan kembali dengan bantuan. Tingkatan berikut adalah tingkatan pengingat
kembali merek (brand recall) atau tingkatan pengingatan kembali merek tanpa
bantuan, karena konsumen tidak perlu dibantu untuk mengingat mer ek. Tingkatan
berikutnya adalah merek yang disebut pertama kali pada saat pengen alan merek tanpa
bantuan kesadaran puncak pikiran (top of mind). Top of mind adalah kesadaran merek
tertinggi yang merupakan pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam pikiran
konsumen.Kesadaran merek (brand aw areness) dapat dicapai dengan beberapa cara:
1. Menjadi berbeda dan di kenang
Menciptakan suatu pesan atau menjadi istimewa dapat menjadi alasan
bagi konsumen potensial untuk memperhatikan dan mengenang sehingga
meningkatkan kesadaran konsumen akan suatu brand.
2. Melibatkan slogan atau jingle
Sebuah selogan atau jingle yan g mudah dan baik untuk didengar dan
diingat dapat menjadi alat yang jitu dalam menciptakan suatu kesadar an
brand
3. Penampakan symbol
|