2. Produk dan layanan serta semua aktivitas pemasaran yang menyertai
program pemasaran yang mendukung.
3. Asosiasi lain yan g secara tidak langsung dialihkan ke merek dengan
menautkanya dengan beberapa entitas lain (misalnya pribadi, tempat, atau
barang).
Menurut Grifin (2005) pelanggan adalah seorang yang menjadi terbiasa
untuk membeli. Kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi seiring
selama periode waktu tertentu, tanpa adanya hubungan yamg kuat dan
pembelian berulang, orang tersebut bukanlah pelanggan, ia adlah pembeli.
Pelanggan yang sejati tumbuh seiring den gan waktu.
Menurut Tjiptono dan Chandra (2005) sesuai dengan pandangan
tradisional, konsumen adalah setiap oran g yang membeli dan menggunakan
produk atau jasa yang berbeda di perusahaan tersebut. Sesuai dengan pandangan
modern, konsumen mencakup konsumen eksternal dan konsumen internal.
Konsumen eksternal adalah setiap orang pembeli produk atau jasa dari
perusahaan, sedangkan konsumen internal adalah semua pihak yang berbeda
dalam suatu organisasi atau perusahaan yang sama, yang menggunakan jasa
suatu bagian atau d epartmen tertentu.
Pemasar harus berupaya memahami kebutuhan, keingin an, dan permintaan
pasar sasaran. Kebutuhan dan keinginan akan menjadi permintaan bila didukung oleh
kemampuan melakukan pembelian. Agar pembelian terhadap suatu produk bisa
memuaskan, produk yang ditawarkan harus mampu memberikan manfaat yang
bernilai bagi pelanggan. Konsumen akan memilih tawaran yang dianggap
memberikan nilai yang paling banyak.
Nilai dilihat sebagai kombinasi mutu, jasa, dan harga atau didefinisikan sebagai
rasio antara banyaknya yang diperoleh pelan ggan dan banyaknya yang diberikan
|