pelanggan. Nilai dapat dilihat terutama sebagai kombinasi mutu, jasa, dan harga,
sedangkan menurut definisinya nilai (value) adalah rasio antara banyaknya yang
diperoleh pelanggan dan banyaknya yang diberikan pelanggan. Manfaat mencakup
manfaat fungsional dan manfaat emosional. Biaya mencakup biaya moneter, biaya
waktu, biaya energi dan biaya fisik. Pemasar dapat meningkatkan nilai tawaran
pelanggan dengan beberapa cara: meningkatk an manfaat, menurunkan biaya atau
harga, meningkatkan manfaat dan menurunkan biaya, meningkatkan manfaat lebih
besar daripada kenaikan biaya, menurunkan manf aat lebih kecil daripada menurunkan
biaya (Kotler d an Keller, 2009: 433).
Persepsi adalah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk memilih,
mengorganisasi, dan men ginterpretasi masukan-masukan informasi guna menciptakan
gambaran dunia yang memiliki arti (Kotler dan Keller, 2009: 203 ). Persepsi tidak
hanya dipengaruhi rangsangan fisik tapi juga berhubungan d engan lingkungan sekitar
dan keadaan individu yang bersangkutan. Orang bisa memiliki persepsi yang berbeda
atas obyek yang sama karena tiga proses persepsi: a. perhatian selektif, orang lebih
cenderung memperhatikan rangsan gan yang berhubungan dengan kebutruhan saat ini,
rangsangan yan g mereka antisipasi, rangsangan dengan deviasi yang lebih besar, b.
distorsi selektif, kecenderungan orang untuk mengubah informasi menjadi bermakna
pribadi dan menginterpretasikan informasi itu den gan cara yang akan mendukung pra-
konsepsi merek a, c. ingatan/retensi selektif, orang cenderung akan melupakan hal
yang dipelajari namun akan mengingat sesuatu yang disukai.
Persepsi konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan di pasar akan
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen Perasaan puas atau tidak puas terhadap
suatu produk yang kita beli muncul pada saat kita membandingkan apa yang kita
harapkan den gan apa yang kita rasakan setelah menggunakan produk. Kepuasan
konsumen adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai
dengan apa yang diharapkan pelan ggan. Kepuasan pelanggan inilah yang menjadi
tujuan setiap pemasaran. (Amir, 2005:13).
Perceived value merupakan dasar fundamental bagi seluruh aktivitas
pemasaran, dan nilai yang tinggi adalah salah satu motivasi utama pembelian oleh
|