Home Start Back Next End
  
itu,  persepsi  terhadap  nilai  juga  dapat  berbeda  sesuai  dengan  situasi  penggunaannya 
(Pura, 2005). 
Riset  yang  dilakukan  dua  pakar  pemasaran  dari  University  of  Western 
Australia,  Sweeney  dan  Soutar  (2001)  berusah a  mengembangkan  19  item  ukuran 
customer  perceived  value.  Skala  yang  dinamakan  PERVAL  (Perceived  Value)
tersebut  dimaksudkan  untuk  menilai  persepsi  pelanggan  terh adap  nilai  suatu  produk 
konsumen  tahan  lama pada level  merek. Skala  ini dikembangkan  berdasarkan konteks 
situasi  pembelian  ritel  untuk  menentukan  nilai-nilai  konsumsi  yang  mengarah  pad a 
sikap  dan  perilau  pembelian.  Menurut  mereka  dimensi  nilai  terdiri  empat  aspek 
utama: 
1.  Emotional  Value, yaitu  utilitas yan g  berasal  dari  perasaan  atau afektif / emosi 
positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk. 
2.  Social  Value,  yaitu  utilitas  yang  didap atkan  dari  kemampuan  produk  untuk 
meningkatkan konsep diri-sosial konsumen. 
3.  Quality/Performance  Value,  yaitu  utilitas  yang  didapatkan  dari  produk 
dikarenakan reduksi biaya jangka pendek dan biaya jan gka panjang. 
4.  Price/Value  of  Money,  yakni  utilitas  yang  diperoleh  dari  persepsi  terhadap 
kualitas dan kinerja yang diharapkan atas produk. 
Dalam  penelitian  ini  kami  akan  menggunakan  skala  pengukuran  yang  telah 
dikembangkan  oleh  Sweeney  dan  Soutar  den gan  sedikit  perubahan  disesuaikan 
dengan objek  yang akan  diteliti, yaitu kendaraan roda dua jenis metik  yan g diproduksi 
oleh Perusahaan Jepang   
Empat  Cara  Menetapkan  Harga  Berdasakan  Nilai  Yang  Diperoleh  Oleh 
Konsumen
Menurut Ratih  Hurriyati (2008:106) terdapat empat  cara yang  tepat bagi 
perusahaan  untuk  menetapkan  harga  jasa  atau  produk  berd asarkan  nilai  yang 
diperoleh konsumen yaitu: 
a.  Nilai  adalah  harga  yang  rendah  atau  murah.  Konsumen  mempersepsikan 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter