2.1.4 Pengertian Perekrutan
Menurut Mathis dan Jackson (2009:227), perekrutan merupakan suatu
proses untuk menghasilkan individu atau kelo mpok calon karyawan pada
suatu organisasi, dengan catatan calon kar yawan tersebut memenuhi syarat
untuk melakukan aktivitas pekerjaan yang ditentukan organisasi.
Menurut Snell dan Bo hlander (2010:188), perekrutan merupak an
proses mencari individu potensial yang memungkinkan untuk bergabung
dengan organisasi. Selama proses ini, per usahaan berusaha untuk
menginformasikan pelamar sepenuhnya tentang kualifikasi yang mereka
butuhkan untuk pekerjaan tertentu dan kesempatan karir organisasi.
Menurut Noe dan Hollenbak (2011:7), p erekrutan merupakan suatu
proses dimana organisasi mencari calon kar yawan yang memiliki potensi
pengetahuan, keterampilan, karakteristik yang sesu ai dengan kultur
perusahaan sehingga dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membantu
mencapai tujuannya.
Menurut Yani (2012:75), perekrutan merupakan aktivitas yang
mempengaruhi sejumlah dan berbagai tipe pelamar yang melamar suatu
pekerjaan dan apakah pelamar menerima pekerjaan yang ditawarkan tersebut
dan membantu organisasi dalam mencapai tujuan.
2.1.5 Pengertian Pelatihan
Menurut Mathis dan Jackon (2009:301), pelatihan merupakan sebuah
proses peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dimana sumber daya
manusia mendapatkan kemampuan lebih demi mencapai tujuan organisasi
dengan baik.
Menurut Noe dan Hollenback (2011:7), pelatihan merupakan upaya
terencana yang memun gkinkan kar yawan mempelajari yang pen getahuan,
keterampilan dan perilaku untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Yani (2012:95), pelatihan merupakan suatu program yang
diberikan oleh perusahaan kepada kar yawannya untuk memperbaiki
penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu
yang dilakukan secara rutin dan terperinci.
Maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengemb angan dalam
sumber daya manusia adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas
|