![]() Menilai sekuritas yang undervalued atau overvalued den gan menggunakan
SML
Gambar 2.4 Sekuritas yang Undervalued atau Overvalued
Secara teoritis, harga sekuritas seharusnya berada pada SML karena titik-titik
pada SML menunjukkan tingkat pen gembalian harapan pada suatu tingkat risiko
sistematis tertentu. Jika tingkat p engembalian har apan tidak berad a pada SML, maka
sekuritas tersebut undervalued atau overvalued.
Pada Gambar 2.4. telihat bahwa sekuritas A terletak di atas SML dan dinilai
sebagai sekuritas yang bernilai rendah (undervalued) karena tingk at pengembalian
harapan E(RA) >tingkat pengembalianyang disyaratkan investor E(R A). Sedangkan
sekuritas B terletak di b awah SML, sehingga sekuritas B dikatakan bernilai lebih
(overvalued).
2.5 Coefficient of Variation (CV)
Koefisien variasi sebagai ukuran resiko adalah mengukur tingkat resiko relatif
tiap investasi dengan tingkat pengembalian yang berbeda. Coefficient of variation
(CV) yaitu standar deviasi (sj) dibagi dengan mean atau pen gembalian yang
diharapkan (kj) atau bila dirumuskan adalah sebagai berikut :
CV = S / Ri
Dimana :
S = Standar Deviasi Saham
Ri = Return Saham
Koefisien variasi yang lebih rendah menunjukkan resiko yang semakin kecil.
|