organisasi dapat digambarkan sebagai keputusan kognitif (Fisher, 2002
dalam Gouthier & Rhein, 2011).
2.4 Manfaat dari Kebanggaan Terhadap Organisasi
Menurut Tracy, Shariff, dan Cheng (2010) ada beberapa keuntungan yan g dapat
dihasilkan dari rasa bangga:
a. Pengalaman merasakan kebanggaan memotivasi seseor ang untuk
melakukan suatu pen capaian, rasa bangga juga merupakan perasaan yang
menyenangkan dan dapat membuat seseorang merasa senang dengan
dirinya sendiri.
b. Pegawai yang dimanipulasi untuk merasakan kebanggaan sebagai hasil
dari keberhasilan dalam mengerjakan tugas juga akan menjadi lebih
gigih dalam
mengerjakan tugas berikutnya yang serupa dengan tugas
sebelumnya, sehingga dapat dikatakan bahwa pengalaman merasakan
kebanggaan secara langsung meningkatkan hasrat dan keinginan untuk
mencapai sesuatu (Williams & DeSteno, 2008, dalam Tracy, Shariff, &
Cheng, 2010).
c. Semakin besar rasa bangga pegawai, semakin besar pula motivasi
pegawai tersebut dalam menyelesaikan tugas yang sulit.
Sedangkan menurut penelitian Gouthier dan Rhein (2011) rasa bangga
akan organisasi (organizational pride) memiliki efek positif terhadap ko mitmen
pegawai dalam bekerja, kreativitas pegawai, dan selain itu rasa bangga akan
organisasi juga berarti menghadirkan konstruk yang penting yang berkontribusi
terhadap daya saing organisasi. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui
emosi pegawai terhadap organisasi dimana ia bekerja terutama r asa bangga yang
dimilikinya terhadap organisasi tersebut.
2.5 Pegawai
2.5.1 Definisi Pegawai
Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa pegawai adalah tenaga
kerja yan g melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kar yanya kepada
|