11
pun merupakan ateji. Contohnya jenis penulisan (Amerika) yang
ditulis dengan , lalu ( yatara) dengan penulisan .
(2) Penggunaan kanji yang tidak masuk akal, kanji tersebut juga merupakan ateji.
(Shirose Ayako, 2012 :103)
Terjemahan :
Ateji adalah penulisan bahasa Jepang yang tidak mengikuti arti secara harfiah,
keaslian dan cara baca jion serta jikun yan g umum. Jika dilihat dari hurufnya, hal
tersebut menjadi penggunaan kanji yang tidak sesuai dengan arti dan pengucapan
atau pelafalannya.
( Satake Hideo, Satake Kuniko, 2005 : 34)
Terjemahan :
Ateji biasanya tidak memperdulikan atau mengacuhkan arti/makna dari kanji
tersebut, dan merupakan cara penulisan untuk menulis sebuah huruf dimana han ya
menggunakan cara baca kanji tersebut.
(Satake
Hideo, & Satake Kuniko, 2005 : 34)
Terjemahan :
Pada furigana dan ateji pun, cara penulisan tersebut bukan hanya memen uhi
fungsi fonetik, namun menurut fungsi fonetik gambaran huruf yan g terlihat dan
gambaran dari kanji itu sendiri, berkaitan dengan melalui bentuk penulisan tersebut.
Kaitan tersebut, bisa jadi kondisi dari gambaran-gambaran yang mencip takan efek
ekspresi atau kesan yang khusus atau spesial.
Ayako juga menuliskan bahwa saat ini bukan han ya pada kanji, namun pada
Hiragana, Katakana, dan karakter alfanumerik pun terlihat penggunaan ateji.
Kemudian Ayako menambahkan lagi:
(Shirose Ayako,
2012 : 103)
Terjemahan :
|