3
sikap akan bertentangan dengan muatan dari emosi yang men yertainya,
komponen emosional ini diperkirakan dapat mendominasi terutama bila
kondisinya tidak memadai untuk merencanakan dan berpikir.
2.1.2 Proses Terjadinya Impulsive Buying
Penelitian-penelitian terdahulu terhadap perilaku impulsive buying
terpusat pada variabel yang terkait den gan situasi di lingkungan belanja, yaitu
pada karakteristik fisik dan komponen sosial. Elemen-elemen di dalam toko
yang men yenangkan serta merangsang untuk menciptakan pengalaman belanja
yang men gesankan, telah dibuktikan dapat membangkitkan mood yang positif,
menstimulasi indera, dan menarik perhatian serta minat kearah produk-produk
tertentu; hal-hal tersebut secara lebih lanjut akan memicu keadaan emosi yang
positif (Rook & Gardner, 1993; Matilla &Wirtz, 2001; Wakefield & Baker, 1998
dalam Herabadi, 2003). Selanjutnya efek yang positif ini dapat memberikan efek
yang bias kepada sikap terhadap produk, sehingga meningkatkan intens untuk
membeli serta men garah kepada peningkatan pembelanjaan yang tidak
direncanakan (Donovan, Roositer, Marcoolyn & Nesdale, 1994; Kacen & Lee,
2002; Mano, 1999 dalam Herabadi, 2003).
Didasari oleh environmental psychology model dari Mehrabian dan
Russel (1974), sudah cukup ban yak pertimbangan teoritis serta empiris yang
menunjukkan bahwa pengalaman berbelanja sebenarnya merupakan efek dari
perpaduan antara faktor-faktor ditempat belanja; dan keadaan emosi, motivasi,
serta trait konsumen; terhadap perilaku (e.g., Donovan et al., 1994; Nachleit,
Eroglu, & Mantel, 2000 ; Mano, 1999; Mattila & Wirtz, 2001; Wakefield &
Baker, 1998 dalam Herabadi, 2003). Dengan kata lain, cara seseorang
berinteraksi d engan lingkungan tempat belanja dan caran ya mempersepsikan
pengalaman berbelanja akan menentukan perilaku berbelanja yang selanjutnya
akan muncul. Saling ketergantun gan antar a aspek-aspek baik yang berkaitan
dengan lingkungan berbelanja maupun konsumen, dapat ju ga diasumsikan
sebagai penyebab munculnya perilaku impulsive buying (Herabadi, 2003).
Gagasan mengenai kombinasi antara faktor-faktor penyebab ini (faktor-
faktor yang berkaitan baik dengan lingkungan maupun den gan konsumen)
|