![]() orang lain, dan ingin diperlakukan sebagai teman baik. Kemudian yang
dimaksudkan dengan wajah negatif adalah keinginan seseorang untuk bebas.
Untuk mengu rangi ancaman wajah pada mitra tutur, Kozumi (2007:135)
menjelaskan terd apat lima strategi saat bertutur. Adapun kelima strategi itu adalah (1)
bertutur dengan tegas tanpa basa basi (bald on record), (2) bertutur menggunakan basa
basi dengan kesantunan positif (positive politeness), (3) bertutur men ggunakan basa
basidengan kesantunan negatif (negative politeness), (4) off record dan (5) yang terakhir
yaitu strategi bertutur dalam hati (dont do the FTA).
Berikut adalah bagan strategi yang diuraikan oleh Koizumi (2007:135)
Without redressive action, baldly
)
(
On record
(
Positive politeness
)
( )
Do the FTA
(FTA )
With redressive action
( )
Off record
Negative politeness
( )
( )
Dont do the FTA
FTA
2.2.1 Strategi Dalam Tindak tutur
Cutting (2008:44) menjabarkan strategi dalam bertindak tutur sebagai berikut
1. Bald on Record
Yule dalam bukunya yang berjudul Pragmatics (1996:109) juga menegaskan
bahwa yang dimaksud dengan strategi bald on record adalah suatu tuturan dalam bentuk
menyuruh atau memohon yang ditujukan secara langsung kepada orang lain.
Contoh : Give me a pen
2. Positive Politeness
Cutting (2008:44) menjelaskan bahwa strategi basa-basi dengan kesantunan positif
ditujukan untuk menyelamatkan wajah positif dengan mendemonstrasikan kedekatan
|