dan solidaritas, ketertarikan pada hubungan pertemanan, membuat orang lain merasa
nyaman, dan menekankan bahwa kedua pembicara, baik penutur maupun mitra tutur
memiliki tujuan yang sama. Watts (2003:89-90) menjabarkan ada 15 sub strategi yang
terdapat pada strategi basa-basi dengan kesantunan positif.
Sub strategi tersebut ialah memusatkan perhatian kepada lawan tutur, memberi
perhatian lebih, memberikan pengakuan atau simpati kepada lawan tutur,
mengintensifkan perhatian kepada lawan tutur, menggunak an penanda keakraban
kelompok, menemukan kesepakatan, menghindarkan konflik, menyamakan anggap an
menjadi pendapat umum, berkelakar, menambahkan atau menyetujui pendapat lawan
tutur, menawarkan bantuan atau janji, bersikap optimis, melibatkan penutur dan lawan
tutur dalam kegiatan, memberikan atau menan yakan alasan tertentu, mengasumsikan
atau menampilkan kesamaan tindakan, memberikan hadiah.
3. Negative politeness
Basa-basi dengan kesantunan negatif digunak an untuk wajah negatif dengan
mendemonstrasikan jarak antara mitra tutur dan menghindari gangguan pada teritorial
mitra tutur. Penutur menggun akan strategi ini untuk menghindari pemaksaan dan
memberikan pilihan kepada pendengar atau mitra tutur. Watts (2003:90-91)
menguraikan sepuluh sub stategi yang terdapat pada strategi basa basi dengan
kesantunan negatif. Adapun sub strategi tersebut ialah menyatakan secara tidak langsung,
mengajukan pertanyaan atau men gelak, bersikap pesimis, mengecilkan beban
permintaan, merendahkan diri, meminta maaf, personalisasi penutur dan mitra tutur,
menempatkan tindak an pengancaman muka sebagai peraturan yang berlaku umum,
nominalisasi, dan menjelaskan bahwa mitra tutur sangat berharga bagi penutur.
4. Off record
Penutur dapat mengutarakann ya dengan pilihan, melakukan tindakan mengancam
wajah dengan on record atau off record. Jika penutur melakukannya dengan off record,
maka penutur dapat meminta bantuan dengan bentuk tidak langsung. Baresov a
(2008:56-61) menjelaskan terdapat 15 sub strategi dalam strategi off record. Adapun sub
strategi itu ialah memberi petunjuk den gan mengemukakan alasan, mengasosiasikan
petunjuk, mempresuposisikan maksud penutur, mengimplikasikan sesuatu yang buruk,
membesar-besarkan keadaan, men gunlang-ulang sebuah tuturan, menggunakan
|