Home Start Back Next End
  
16 
2.2. Tinjauan mengenai revitalisasi 
2.2.1. Definisi revitalisasi
Usaha  konservasi  tidak  terlepas  dari  revitalisasi.  Menurut  Kamus  Besar 
Bahasa  Indonesia  (KBBI),  revitalisasi  berarti  proses,  cara,  dan  perbuatan 
menghidupkan  kembali  suatu  hal  yang  sebelumnya  kurang  terberdaya.  Sebenarnya 
revitalisasi  berarti  menjadikan sesuatu atau  perbu atan  menjadi  vital.  Sedangkan  kata 
vital  mempunyai  arti  sangat  penting  atau  perlu  sekali  (untuk  kehidupan  dan 
sebagainya). Atau lebih jelas revitalisasi itu adalah  membangkitkan kembali vitalitas. 
Jadi,  pengertian  revitalisasi  ini  secara umum  adalah  usaha -  usaha  untuk  menjadikan 
sesuatu itu menjadi penting dan perlu sek ali. 
Secara  lebih  detail,  pengertian  revitalisasi  semakin  berkemban g  tergantung 
definisinya, yaitu : 
1.  Upaya  untuk  menghidupkan  kembali  kawasan,  bangunan-bangunan,  jalan-jalan 
dan  lingkungan  kuno  dengan  menerapkan  fungsi  baru  d alam  penetapan 
Arsitektural  aslinya  untuk  meningkatkan  kegiatan  ekonomi,  sosial,  pariwisata 
dan  budaya.  (Perda  Kota  Semarang  Tentang  RTB L  Kawasan  Kota  Lama 
Semarang, 1997) 
2.  Upaya  untuk  menghidupkan  kembali  distrik  atau  kawasan  kota  yang  telah 
mengalami  degradasi  lingkungan,  baik  dalam  lingkup  ekonomi,  sosial  budaya, 
makna  dan  citra  kawasan  hingga  tampilan  visual, sehingga  untuk  menghidupkan 
kembali  kawasan  terseb ut  perlu  dilakukan  kegiatan  melalui  intervensi  yang
bersifat  fisik dan non fisik. (Widjaja Martokusumo, 2001) 
3.  Upaya  menghidupkan  dan  menggiatkan  kembali  faktor-faktor  bangunan  (tanah, 
tenaga  kerja,  modal,  ketrampilan,  kewirausahaan,  kelembagaan  keuangan, 
birokrasi  serta  dukungan  prasarana  dan  sar ana  fisik)  dan  par a  pelaku 
pembangunan  (masyarak at  dan  seluruh  stakeholder)  untuk  mengakomodasikan 
secar a  struktural  dan  fungsional  disesuaikan  tantangan  yang  ada,  potensi, 
permasalah an    dan  kebutuhan  baru  pada  daerah  setempat.  (Sri  Edi  Swasono, 
2002) 
4.  Upaya  untuk  peningkatan  kondisi  ekonomi  untuk  warga  setempat  dan 
pengintegrasian  kembali  lingkungan   /  kawasan  ke  dalam  sistem  pasar. 
(Zielenbach, 2000)
5.  Upaya  untuk  menghidupkan  kembali  makna  kultural  dan  legenda  yang  pernah 
hidup  pada  jamann ya, yang saat  ini  berangsur-angsur  telah  hilang  /  tidak  dikenal 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter