Home Start Back Next End
  
18 
1.  Pengambilan  putusan  tidak  efisien  karena  orang-oang  lebih  menjaga 
perasaan  orang  lain  sehingga  da lam  pengambilan  putusan  mereka 
membutuhkan waktu yang lebih la ma. 
2.  Pemec ahan  masala h  dila kuka n  dengan  waktu  yang  lebih  lama  karena 
tidak  berorientasi  kepada  akar  pe nyeba b  ma salah,  tetapi  lebih  menjaga 
perasaan orang lain. 
3.  Ne gosiasi seringkali tidak dapat dilakuka n secara langsung. 
4.  Pemisahan masalah pribadi dan ma salah pekerjaan tidak ada. 
c )  Perbedaan Aspek Legal dan Etika 
Konteks budaya juga mempe ngaruhi perilaku legal dan etika .  Perbedaan-
perbedaan  lega l  dan  etika  tersebut  dapat  dilihat  dari  beberapa  a spe k 
berikut ini: (Budhiman, et al., 2009:33) 
Low Context:
1.  Pada  budaya  dengan  konteks  rendah  masyara kat  mengutamaka n 
perjanjian te rtulis. 
2.  Seseorang dapa t dinyatakan bersalah apabila pernyataan itu disampaikan 
oleh  pengadila n.  Sebelum  pengadilan  memutuskan  hal  itu,  seseorang 
tidak boleh dinyatakan bersalah. 
High context:
1.  Ma sya rakat lebih mengutamaka n pe rjanjian secara lisan 
2.  Seseorang dapat dinyatakan  bersa lah  saat  polisi  melakukan  penangkapa n 
sampai hakim memutuskan di pengadilan. 
2.2.11  Dimensi-dimensi Perbedaan Budaya
1.  Individu dan Kolektif
  Da lam pandanga n Ste wart Tubbs dan Sylvia Moss, budaya individual 
melihat  bahwa  se tiap  orang  yang  menjadi  anggota  dalam  budaya   itu 
memiliki  kecenderungan  untuk  memberikan  kontribusi  dalam  budaya. 
Identitas  individu  melebihi  ide ntitas  kelompok,  kebenaran  individu 
melebihi  kebenaran  kelompok,  dan  penghargaan  terhadap  diri  sendiri 
melebihi perhatian terhadap kelompok. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter