Home Start Back Next End
  
 informasi lebih praktis dan bersifat implisit.  (Darmastuti, 2013:106)
19 
  Sedangkan  kolektif  didefinisikan  seba gai  budaya  yang  memiliki 
kesamaan  dengan  budaya  individual  karena  dalam  budaya  kolektif  ini 
individu  dari  anggota  budaya  juga  memiliki  kecenderungan  untuk 
membe rikan nilai-nilai dala m budaya. Hanya saja, dalam budaya kole ktif 
ini  identita s  kelompok  melebihi  identitas  individu,  kebijakan  kelompok 
melebihi  kebijakan  individu,  dan  orientasi  terha dap  kelompok  mele bihi 
keingin dan hasrat individu.  (Darmastuti, 2013:105-106) 
   
    Untuk individualis: 
1.  Personal  time.  Me miliki  suatu  pekerjaan  yang  memberika n  anda 
waktu yang cukup untuk kehidupan personal atau keluarga. 
2.  Fre edom.  Memiliki  kebebasan  yang  tinggi  untuk  mengguna kan 
pendekatan a nda sendiri dalam pekerjaan anda. 
3.  Challege.  Memiliki  tantangan  pekerjaan  yang  dilakukan  –  bekerja  di 
mana anda dapat mencapai prestasi yang bera rti bagi pribadi. 
Untuk kolektif: 
1.  Training.  Memiliki  kesempatan  training  (untuk  meningkatkan 
ketrampila n anda atau mempelajari ke trampilan baru) 
2.  Physical  conditions. Memiliki  kondisi  kerja  fisik ya
ba ik  (ventilasi 
dan penerangan yang baik, tempat kerja yang leluasa, dsb.).  
3.  Use  of  sk ills.  Secara  penuh  menggunak
ketrampilan  dan 
kemampuan anda dalam pekerjaan. (Hofstede, 2010:138) 
2.  High and Low Context
  Dalam  dimensi  ini,  budaya dibeda kan menj
buda ya konte ks tinggi 
dan  budaya  konteks  renda h.  Budaya  konte
tinggi  merupakan  sebuah 
kebudayaan  dimana  prosedur  pengalih
informasi  menjadi  sukar 
dikomunikasikan  dan  bersifat  ekspli
Sedangkan  budaya  konteks 
rendah  merupakan  sebuah  kebudayaan  dima
prosedur  pengalihan 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter