9
Pendapat lain mengungkapka n ba hwa:
Komunikasi dalam organisasi me rupakan pengiriman serta penerimaan berbagai
pesan organisasi baik di kelompok organisasi formal maupun informal. (Yuliana,
Vol.4, 2012). Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi a dalah
pengiriman dan penerimaan pesan dari berbagai sumber di dalam organisasi. Baik di
dalam organisasi formal maupun informal.
2.2.2 Penggolongan Komunikasi dalam Organisasi
1. Komunikasi formal
Komunikasi formal terjadi di a ntara karyawan melalui garis ke wenangan yang
telah ditetapkan oleh ma najemen. Komunikasi formal juga menetapkan
saluran dimana komunikasi ke atas berla ngsung, misalnya bawahan dapat di
dorong untuk menyataka n ide-ide, sikap, dan perasaan mere ka sendiri,
pekerjaan mereka,kebijaksanaan perusahaan, dan masalah-masalah sejenis
yang melibatkan mereka. Menurut Miftah Thoha yang dikutip Masmuh,
proses komunikasi struktur formal pada hakekatnya dapat dibedaka n atas tiga
dimensi sebagai berikut : (Masmuh, 2010:15-19)
1. Dimensi vertikal adalah dimensi komunikasi yang menga lir dari ata s
kebawah dan sebaliknya dari ba wa hke atas.
2. Dimensi horizontal,
yakni pengiriman dan penerimaan berita atau
informasi ya ng dilakukan antara berbagai pejabat yang mempunyai
keduduka n sama. Tujuan dari komunikasi ini untuk melakukan
koordinasi. Komunikasi yang berdimensi horizontal ini sebagian dapat
dilakukan dengan tertlis dan sebagian lain dilakukan secara lisan.
3. Dimensi luar organisasi, dimensi komunikasi ini timbul sebagai akibat
dari kenyataan bahwa suatu organisasi tidak b
hidup sendiria n.
Karena itu organisasi membutuhkan be rbicara at
berkomunikasi
dengan pihak luar yang berada dalam lingkungannya tersebu
|