128
pemesanan dan pembayaran, penggunaan kartu Top-Up dinilai se bagai
sistem yang terbaik agar lebih mudah dan praktis.
Dari segi desain, ketiganya cukup baik dalam menampilkan
desain interior dengan ciri khas kebudayaan Indonesia, baik dengan
konsep tematik maupun modern. Namun, ada be berapa de sain yang
kurang sesua i dengan fungsinya, contohnya seperti fungsi signage yang
kurang ditonjolkan sebagai bahan promosi. Selain itu, terdapat
kekura ngan dari Ea t and Eat da ri segi dekorasi desain ya ng terlalu
banyak/penuh sehingga tidak adanya esensi dari focal point dan
menggunakan perna k-pernik asli yang sulit untuk di-mainte nance sama
seperti dengan Dapuraya. Untuk produk ya ng ditawarkan, Eat and Eat
dan Dapuraya paling baik da lam menghadirkan produk-produk kuliner
Nusantara yang terkenal dari Sabang sampai Me rauke maupun
internasional se hingga menambah pengalaman pengunjung dalam
berwisata kuliner. Apalagi ditambah denga n adanya atra ksi pembuatan
makanan / minuman yang dapat menambah pengalaman berkuliner.
Dari hasil analisa di atas dapat disimpulka n bahwa sebagai salah
satu upaya mempromosika n seni kebudayaan kuliner Nusantara tidak
hanya dengan de korasi-dekorasi ya ng khas, namun ta ta ca ra penyajian
makanan/minuman tradisional sebagai bagian da ri etalase kebudayaan
juga memiliki peran pe nting sebagai daya tarik pusat kuliner. Antusiasme
masyarakat terha dap kuliner dengan hal-hal baru yang unik dan inovatif
juga mempengaruhi perkembangan food court yang ada, namun
sayangnya sulit untuk dapat be rtahan lama. Dengan adanya konse p-
konsep otentik tersebut yang terbilang unik da n menarik, tidak hanya
dapat menambah nilai kebudayaan, namun juga dapat meningkatkan
promosi pariwisata dan ekonomi, serta melestarikan warisan kebudayaan.
Dalam sebuah pusat kuliner pun juga dipengaruhi oleh berbaga i aspek
seperti ta ta letak ruang, alur sirkulasi, aksesibilitas, kelengkapan fasilitas
penunjang, aspek pencahaya an dan penghawaan sehingga dapat
memberikan kenyamanan pengunjung agar betah dan rindu terhadap
kekayaan budaya Nusantara.
|