11
nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk
pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan
yang beranekaragam. Menurut buku yang be rjudul Tours And
Trav el Marketing, industri pariwisata adala h kumpulan dari
bermacam-macam perusahaan atau bidang usaha yang secara
bersama-sama menghasilka n ba rang dan ja sa (goods and
service) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan
travel pada umumnya.
2.1.1.2. Aspek Pariwisata
Menurut Fandeli (2003:4), terdapat beberapa unsur
penting yang harus dipertimbangkan dalam aspek pasar
pariwisata, yaitu unsur wisatawan, aktivitas, promosi, teknologi
dan kelembagaan.
Salah satu fa ktor yang menyebabkan seseorang
melakukan kegiatan wisata atau melakukan perjalana n adalah
berkaitan dengan kebutuha n, motif da n ke pribadian seseorang.
Terdapat faktor pendorong (kebutuhan dan motif) yaitu
kebutuhan untuk membebaskan diri, menemukan diri sendiri,
istiraha t dan relaksasi, prestige, keluarga, mencari
penga laman
baru, petualang dan tantangan, serta faktor penarik atra ksi, yaitu
mencakup manusia, tempat dan aktivitas (Arma dalam
Fandeli,1995). Seme ntara menurut Ma thiesen dan Wall (dalam
Fandeli:1995), tuntutan kebutuhan ora ng melakukan ke giatan
wisata terutama dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, dan
teknologi, serta termasuk di dalamnya adalah meningkatnya
pendapatan da n kemampuan daya beli yang semakin tinggi,
keinginan orang me lepaskan diri dari tekanan hidup sehari-hari di
kota, keinginan mendapatkan perubahan suasana dan
memanfaatkan waktu senggang sesudah bekerja, bertambahnya
kemajuan-kemajuan dalam bidang transportasi mengakibatkan
perjalanan lebih mudah, cepat dan nyaman, serta kemudahan-
kemudahan dalam mobilitas, serta tingkat pendidikan yang lebih
|