![]() 18
kemampuan para tenaga kerja untuk me ngelola de ngan baik
suatu kawasan objek wisata.
3) Pelayanan informasi yang terbuka dan harus dapat
dipertanggungja wabkan, baik kepada atasan/pimpinan unit
pelayanan instansi pemerinta h (akuntabel) maupun publik
agar dapat mengatur pengunjung yang datang ke obje k wisata
untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak unsur objek
wisata yang dikunjungi maupun yang dapat mengganggu
kenyamana n pengunjung, mengingat arus kunjungan yang
datang cenderung akan lebih meningkat.. (Editor : N.
Raymond Frans)
2.1.2. Wisata Kuliner
2.1.2.1. Definisi Wisata Kuliner
Wisata Kuliner itu sendiri memiliki pengertian se bagai
berikut :
Daya tarik utama wisata kuliner adalah produk makanan.
Wisata kuliner menyediakan be rbagai fasilitas pelayanan dan
aktivitas kuliner yang terpadu untuk me menuhi kebutuhan
wisatawan yang dibangun untuk re kreasi, relaksasi,
pendidikan dan kesehatan. (http://file.upi.edu)
Kunjunga n ke suatu tempat yang merupakan produsen dari
suatu makanan, festival makanan, restoran, dan lokasi-loka si
khusus untuk mencoba rasa dari ma kanan dan ata u juga untuk
memperoleh pengalaman yang didapat dari makanan khas
suatu daerah yang merupakan motivasi uta ma seseorang
untuk melakukan perjalanan wisata. (Hall & Sharples, dalam
Wisata kuliner adalah suatu perjalanan yang di dalamnya
meliputi ke giatan mengonsumsi makanan lokal dari suatu
daera h; perjalanan dengan tujuan utamanya a dalah menikmati
makanan dan minuman da n atau me ngunjungi suatu kegiatan
kuliner, seperti sekola h memasak, mengunjungi pusat industri
makanan dan minuman, serta untuk mendapatkan
|