22
hangat-sedang. Warna hijau a dalah warna yang teduh dan sering
dihubungkan dengan keheningan. sedangkan warna biru dalam artian
negatif menimbulkan perasaa n dingin, ketakutan dan kejantanan.
Dalam perancangan visual animasi film pendek Alis ini, penulis
me ngguna kan pewa rnaan yang mengacu pada teori ini dimana komposisi
warna yang aka n diguanakan termasuk dalam komposisi warna yang
dikategorikan warna dingin, dengan kombinasi warna-warna terde kat,
misalnya biru dengan hijau untuk memberikan kesan atau suasana yang
dingin, jauh, dan menyeramkan seperti yang banyak dijumpa i dalam film-
film bertema horor
2.2.1.3 Teori Semiotika
Semiotika memiliki peran penting dalam memba ntu memahami
bagaimana membuat pesan dan bagaimana menyusun struktur pesan. Teori
ini juga membantu kita memahami bagaimana pesan menjadi makna.
Teori simbol menjelaskan bahwa suatu tanda adalah suatu stimulus
yang me nanda i kehadiran sesuatu yang lain (Susanne Langer, 1942:101-
102). Misalnya, jika seseorang melatih anjing peliharaannya untuk duduk
ketika ia mengatakan duduk, maka kata itu adalah tanda bagi anjing untuk
duduk. Dengan demikian, suatu tanda berhubungan erat
dengan maksud
tindakan yang se benarnya. Awan mendung di langit dapat menjadi tanda
hujan, tertawa a dalah tanda bahagia, lampu lalu lintas me nyala merah tanda
kendaraa n berhenti. Semua hubungan sederhana ini dinamaka n signifikasi,
yaitu makna yang dimaksudkan dari suatu tanda. Simbol, se baliknya,
bekerja denga n cara yang lebih kompleks, yaitu dengan memperbolehkan
seseorang untuk be rpikir mengenai sesuatu yang terpisah dari kehadiran
segera suatu tanda. Denga n kata lain, simbol adalah suatu instrumen pikiran.
Dalam perancangan visual animasi film pendek Alis ini, penulis
me nerapkan teori-teori semiotika unt
mendramatisir a degan yang di
dalamnya terdapat simbol-simbol untuk menamb
kesan mencekam dan
me nyera mkan dalam animasi film pendek tersebut.
|